Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

KIM Diprediksi Bakalan Pecah di Beberapa Daerah saat Pilkada

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

KIM Diprediksi Bakalan Pecah di Beberapa Daerah saat Pilkada
Foto: Ilustrasi Pemilu. (foto: Getty Images)

Pantau - Koalisi Indonesia Maju (KIM) kini tengah berada di persimpangan jalan menjelang Pilkada Serentak 2024. 

Setelah menunjukkan keharmonisan di Pilpres beberapa bulan lalu, koalisi yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN ini diprediksi tidak akan sekompak sebelumnya di beberapa daerah strategis.

Analis politik, Agung Baskoro, memprediksi adanya potensi perpecahan dalam KIM di daerah strategis seperti Jawa Barat dan Banten. Hal ini disebabkan oleh kepentingan masing-masing partai politik yang tergabung dalam koalisi ini. 

"Golkar itu butuh sosok Ridwan Kamil, menimbang ketokohan dan popularitas, serta elektabilitas yang tinggi yang bisa menjadi efek ekor jas bagi 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Itu yang diperlukan Golkar," kata Agung melalui sambungan telepon, Rabu (31/7/2024).

Di Pilkada Banten, Golkar dan Gerindra dipastikan akan berpisah jalan. Kedua partai tersebut masing-masing mengusung calon gubernur sendiri untuk Pilgub 2024. 

Golkar mengandalkan mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, sementara Gerindra mengajukan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.

Selain di Banten, tarik-menarik juga terjadi antara Golkar dan Gerindra terkait dukungan terhadap Ridwan Kamil. 

Golkar kukuh mendorong Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur di Jawa Barat, mengingat approval rating-nya yang tinggi di daerah ini. Di sisi lain, Gerindra menggoda Kang Emil untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta.

Golkar lebih memilih Ridwan Kamil tetap maju di Jawa Barat dengan alasan logis, yakni untuk mendapatkan efek ekor jas di 27 kabupaten/kota di provinsi tersebut. 

Menurut Agung, Golkar membutuhkan sosok Ridwan Kamil karena ketokohan, popularitas, dan elektabilitasnya yang tinggi dapat mendongkrak suara partai di daerah ini.

Namun, menurutnya, meskipun memiliki Ridwan Kamil dengan approval rating tinggi di Jawa Barat, Golkar tampak berhati-hati untuk menjaga keharmonisan dalam KIM. 

"Jadi agar tidak ada dinamika yang terlalu tinggi, turbulensi yang terlalu besar di KIM dalam konteks Jakarta, maka akhirnya Golkar mengambangkan ini sampai pada satu titik nanti KIM akhirnya menemukan sendiri sosok atau figur yang tepat atau malah berpisah jalan, seperti di Banten," tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas