Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Bawaslu Minta Debat Pilkada Sulteng Fokus pada Isu Lokal dan Libatkan Masyarakat Setempat

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Bawaslu Minta Debat Pilkada Sulteng Fokus pada Isu Lokal dan Libatkan Masyarakat Setempat
Foto: Gedung Bawaslu

Pantau - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengingatkan pentingnya debat publik dalam Pilkada Sulteng agar fokus pada isu-isu lokal yang relevan dengan kepentingan masyarakat setempat. Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, menegaskan bahwa debat terbuka antar-pasangan calon sebaiknya digelar di wilayah pemilihan masing-masing untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam proses politik ini.

Nasrun mengkritik rencana pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur di luar wilayah Sulteng, seperti di Jakarta. Menurutnya, hal ini bisa mengurangi relevansi debat dengan kondisi di daerah dan membuat masyarakat merasa kurang terlibat dalam proses demokrasi tersebut."Debat harus diselenggarakan di provinsi dan kabupaten/kota agar masyarakat bisa lebih aktif menyaksikan dan ikut menilai para calon," kata Nasrun di Palu, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga:
Bawaslu Serang Panggil 10 Kades atas Dugaan Pelanggaran Netralitas dalam Pilkada
 

Selain itu, Nasrun menekankan pentingnya menjadikan debat publik sebagai wadah untuk mengeksplorasi program-program konkret yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat Sulteng. Ia berharap KPU dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali isu-isu lokal yang selama ini menjadi perhatian warga, seperti pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan layanan kesehatan.

Debat publik, lanjut Nasrun, bukan hanya sarana kampanye, tetapi juga bentuk edukasi politik bagi masyarakat. Ia berharap para calon kepala daerah mampu menghadirkan diskusi yang berkualitas dengan menjawab isu-isu lokal yang relevan, sehingga masyarakat bisa membuat pilihan yang lebih cerdas dan berdasarkan informasi yang akurat.

"Bawaslu juga mengimbau agar KPU provinsi dan kabupaten/kota mengumpulkan aspirasi masyarakat sebelum debat dilaksanakan, sehingga topik-topik yang dibahas sesuai dengan kepentingan masyarakat setempat," tutup Nasrun.

Penulis :
Ahmad Ryansyah