Pantau - Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, mengusulkan agar literasi digital dimasukkan ke dalam kurikulum muatan lokal sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan generasi Z yang kini mendominasi populasi di Banten. Ia mengungkapkan hal ini dalam diskusi kebijakan untuk generasi muda, Rabu (20/11/2024).
"Literasi digital penting, termasuk pemahaman tentang internet sehat. Kita akan memasukkan ini ke dalam kurikulum muatan lokal agar relevan dengan kebutuhan zaman," ungkap Airin.
Airin juga menyoroti ketimpangan akses pendidikan di Banten, khususnya bagi siswa SMA dan SMK swasta serta pondok pesantren. Menurutnya, banyak institusi tersebut yang belum menerima intervensi anggaran dari pemerintah daerah.
Baca Juga:
2 Orang Terluka Akibat Panggung Kampanye Akbar Airin-Ade Roboh di Tangerang
"Banyak SMA dan SMK swasta serta pondok pesantren yang belum mendapatkan bantuan optimal dari pemerintah. Ini pekerjaan rumah besar bagi kami," ujarnya.
Selain literasi digital, Airin juga menekankan pentingnya pendidikan kebangsaan untuk generasi muda. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan kepada generasi Z, agar mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat kebangsaan.
"Kita harus mendorong anak-anak muda untuk memahami dan memedomani Pancasila. Mereka adalah agent of change. Anak-anak dengan prestasi, seperti Paskibraka dan Pramuka, harus kita jadikan teladan," jelasnya.
Airin berkomitmen untuk memperjuangkan program-program pendidikan yang inklusif dan relevan, termasuk menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berkembang sesuai kebutuhan zaman.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
