Quick Count Pilkada Depok: Jagoan PKS Tumbang, Supian Suri-Chandra Unggul

Pantau - Kota Depok, yang selama dua dekade terakhir menjadi basis kekuatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kini menghadapi potensi perubahan besar. Dalam hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh Voxpol Center pada Rabu (27/11/2024) pukul 16.49 WIB, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, unggul sementara dengan 54,5 persen suara.

Pasangan ini berhasil mengungguli calon petahana yang diusung oleh PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq, yang hanya meraih 45,5 persen suara dalam quick count tersebut. Hingga saat ini, jumlah suara yang masuk sudah mencapai 60,67 persen.

Baca juga: Paslon Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Bogor

Keunggulan Supian Suri-Chandra cukup mengejutkan, mengingat PKS telah mendominasi pemerintahan di Depok sejak era Nur Mahmudi Ismail hingga petahana saat ini, Imam Budi Hartono. Supian-Chandra diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari 12 partai politik, termasuk PDIP, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.

Sebelumnya, beberapa survei menunjukkan hasil yang saling bertentangan. Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 14 November menempatkan Supian Suri-Chandra sedikit unggul dengan elektabilitas 49,5 persen, dibandingkan 46,6 persen untuk Imam Budi Hartono-Ririn. Namun, survei Voxpol Center pada 16 November justru menunjukkan keunggulan Imam-Ririn dengan elektabilitas 51,7 persen, sementara Supian-Chandra berada di angka 39,2 persen.

Akhir Hegemoni PKS?

Kemenangan sementara Supian Suri-Chandra, jika bertahan hingga hasil resmi dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 16 Desember mendatang, akan menjadi pukulan telak bagi PKS. Depok telah lama dianggap sebagai “kota kemenangan” PKS, yang secara konsisten menempatkan kadernya sebagai wali kota selama lebih dari 20 tahun.

Hasil resmi masih harus menunggu, tetapi hasil quick count ini memberikan gambaran awal tentang dinamika politik baru di Depok. Apakah ini akhir dari dominasi PKS di kota tersebut? Kita tunggu hasil akhir rekapitulasi suara.