Pantau - Tim pasangan calon gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, melayangkan protes keras terhadap hasil rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Kabupaten Lebak. Protes tersebut mencakup dugaan pelanggaran terstruktur yang menguntungkan pasangan nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusuma.
Menurut Pipit Candra, saksi dari tim Airin-Ade, dugaan kecurangan mencakup politik uang hingga keterlibatan perangkat negara dalam mendukung pasangan Andra-Dimyati."Kami menemukan praktik yang kami anggap mencederai demokrasi, dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, melibatkan aparat penegak hukum, ASN, hingga perangkat desa," ujar Pipit, Kamis (5/12/2024).
Kekhawatiran atas Distribusi Surat Suara
Tim Airin-Ade juga menyoroti distribusi surat suara yang dinilai bermasalah. Mereka mencatat adanya ketidaksesuaian jumlah surat suara dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah alokasi cadangan 2,5 persen."Kelebihan dan kekurangan surat suara ditemukan di semua kecamatan. Hal ini seharusnya bisa dicegah," kata Pipit.
Baca Juga:
PDIP Bentuk Tim Khusus untuk Telusuri Kecurangan Pilgub Banten, Yakin Airin-Ade Seharusnya Menang
Meski demikian, KPU Lebak menyatakan bahwa rekapitulasi suara telah selesai tanpa kendala besar. Dari total 2.062 TPS di 28 kecamatan, pasangan Andra Soni-Dimyati unggul dengan perolehan 344.199 suara, sementara Airin-Ade memperoleh 325.662 suara.
Respons Tim Pemenangan Andra-Dimyati
Agil Zulfikar, ketua tim pemenangan pasangan Andra-Dimyati di Lebak, menganggap protes dari pihak lawan adalah bagian dari dinamika demokrasi."Kami menghormati hak tim paslon 01 untuk mengajukan keberatan. Namun, kami percaya bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari suara rakyat yang harus dihormati," ucap Agil.
Agil menegaskan bahwa timnya akan mengawal hasil rekapitulasi suara hingga penetapan oleh KPU."Kami akan melawan segala narasi yang mencederai kedaulatan rakyat dan menjaga suara yang sudah diberikan masyarakat," pungkasnya.
Langkah Selanjutnya
Tim Airin-Ade belum mengumumkan langkah hukum yang akan diambil terkait hasil ini. Namun, mereka menyatakan akan terus mengumpulkan bukti dan menyampaikan laporan resmi kepada pihak berwenang. Sementara itu, KPU Banten dijadwalkan menetapkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi dalam waktu dekat.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
