Pantau - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), Iman Brotoseno, mengungkapkan bahwa debat perdana Pemilu 2024 menjadi salah satu momen penting yang dikenang sepanjang tahun ini. Menurutnya, TVRI mengambil inisiatif besar dengan menyiarkan debat capres pertama, meski hanya diberikan waktu empat hari untuk mempersiapkannya.
“Kami diberi waktu yang sangat terbatas, hanya 4 hari, karena saat itu tidak ada stasiun televisi yang berani mengambil kesempatan untuk menyiarkan debat capres pertama. TVRI, dengan rasa tanggung jawab, harus menyelamatkan acara yang sudah dijadwalkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ujar Iman dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 di Gedung LPP TVRI, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Iman menyatakan bahwa langkah TVRI tersebut menjadi acuan bagi pelaksanaan debat-debat lainnya dalam rangkaian Pemilu 2024. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim produksi TVRI, baik dari program berita maupun teknis, yang telah berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan debat tersebut.
Baca Juga:
Pesan KPU Jakarta di Debat Pamungkas Pilkada 2024
Selain debat Pemilu, Iman juga menyoroti pelaksanaan debat Pilkada 2024 sebagai pencapaian penting TVRI tahun ini. TVRI Nasional menayangkan 10 debat Pilkada, sementara TVRI Daerah menyiarkan 429 debat di berbagai wilayah.
Selain itu, Iman mengungkapkan bahwa TVRI telah menjadi saluran utama untuk menyiarkan berbagai acara keagamaan, termasuk Misa Suci dan kunjungan Paus Fransiskus. TVRI juga turut menyiarkan perjalanan Paus Fransiskus ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah perbatasan dengan Papua Nugini dan Timor Leste.
Mengenai PON (Pekan Olahraga Nasional), Iman menyampaikan bahwa meskipun TVRI bukan TV pool untuk acara tersebut, peran TVRI sangat penting bagi masyarakat Aceh dalam menyaksikan pertandingan tim sepak bola mereka.
Sebagai bagian dari refleksi TVRI di 2024, Iman menyebutkan bahwa dengan 180 pemancar digital yang dimiliki, TVRI mampu menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia.“Dalam tiga tahun ke depan, kami berkomitmen untuk mengurangi wilayah blind spot dan memperluas jangkauan siaran nasional,” ujarnya menargetkan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
