Pantau - Asep Ismatullah, pemuda asal Lebak, Banten didaulat menjadi imam besar di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Asep merupakan warga Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja, Lebak, Banten. Anak kelima dari tujuh bersaudara itu hampir enam tahun menjadi imam besar di masjid tersebut.
Kisah ini berawal saat Asep Ismatullah membantu jamaah umrah untuk mengaji. Kariernya menjadi imam besar itu berawal dari panggilan mengaji di Jakarta.
Pria lulusan pondok pesantren di Bogor dan Bandung tersebut lolos seleksi menjadi Imam Masjid Al-Akhyar. Meski mengaku bangga, namun ibunda Asep ingin anaknya tersebut biasa-biasa saja dan tidak viral seperti saat ini.
Sang ibunda khawatir anaknya terkena ain atau penyakit mata yang berdampak terhadap kesombongan dan ria.
Sementara, Kakak kandung Asep, Abdul Basit mengatakan saat itu dirinya dan Asep diminta untuk tes seleksi menjadi imam masjid di Dubai.
Dia gagal namun Asep lolos untuk menjadi imam masjid tersebut.
Asep merupakan warga Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja, Lebak, Banten. Anak kelima dari tujuh bersaudara itu hampir enam tahun menjadi imam besar di masjid tersebut.
Kisah ini berawal saat Asep Ismatullah membantu jamaah umrah untuk mengaji. Kariernya menjadi imam besar itu berawal dari panggilan mengaji di Jakarta.
Pria lulusan pondok pesantren di Bogor dan Bandung tersebut lolos seleksi menjadi Imam Masjid Al-Akhyar. Meski mengaku bangga, namun ibunda Asep ingin anaknya tersebut biasa-biasa saja dan tidak viral seperti saat ini.
Sang ibunda khawatir anaknya terkena ain atau penyakit mata yang berdampak terhadap kesombongan dan ria.
Sementara, Kakak kandung Asep, Abdul Basit mengatakan saat itu dirinya dan Asep diminta untuk tes seleksi menjadi imam masjid di Dubai.
Dia gagal namun Asep lolos untuk menjadi imam masjid tersebut.
- Penulis :
- Fadly Zikry
