billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pertambangan

PT Position Tegaskan Komitmen Bangun Dialog dan Pemberdayaan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

PT Position Tegaskan Komitmen Bangun Dialog dan Pemberdayaan
Foto: Program PPM PT Position

Pantau - PT Position menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada aparat penegak hukum yang telah bekerja profesional dalam menegakkan keadilan bagi seluruh pihak.

Pernyataan ini disampaikan seiring dengan putusan Pengadilan Negeri Soasio, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, yang pada hari ini (Kamis, 16 Oktober 2025) menyatakan sebelas warga Maba Sangaji bersalah atas tindakan yang dinilai menghalang-halangi aktivitas pertambangan resmi PT Position.
Sidang pembacaan putusan tersebut dipimpin oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Soasio, dengan susunan Ketua Majelis Asma Fandun, S.H., M.H., serta Hakim Anggota Martogi Roland Pahala, S.H. dan Christopher Surya Salim, S.H.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan seluruh terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 162 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba), dan menjatuhkan vonis bersalah dengan hukuman sesuai pertimbangan hukum masing-masing terdakwa. External Manager PT Position, Aan Surahman, menyatakan bahwa perusahaan menghormati penuh proses hukum yang telah berjalan dan mengapresiasi transparansi serta profesionalisme seluruh aparat penegak hukum yang terlibat dalam perkara ini.

“Kami menghormati keputusan majelis hakim dan menjadikannya pelajaran penting bahwa pembangunan harus berjalan seiring dengan nilai kemanusiaan dan kearifan lokal. Kami juga bersyukur sebagian warga dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga mereka,” ujar Aan.

Aan menegaskan, PT Position tidak melihat putusan ini sebagai akhir, tetapi sebagai awal untuk memperkuat dialog dan kerja sama dengan masyarakat sekitar. “Kami ingin memastikan bahwa pasca-putusan ini, energi kita diarahkan untuk membangun. Kami membuka ruang sinergi dengan masyarakat agar ke depan tidak ada lagi kesalahpahaman yang menghambat pembangunan Halmahera Timur,” tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan, PT Position terus menjalankan berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di desa-desa sekitar wilayah operasi. Program-program tersebut disusun berdasarkan kebutuhan nyata warga dan mencakup beragam sektor kehidupan. 

Melalui PPM, perusahaan telah menyalurkan bantuan perahu fiber dan peralatan tangkap ikan bagi kelompok nelayan, membangun instalasi air bersih dan pompa di beberapa desa, menyelenggarakan pelatihan operator dan welder bagi pemuda lokal, serta mendukung pengembangan sekolah sepak bola dan kegiatan pendidikan serta kebudayaan masyarakat. 

Selain itu, PT Position juga terus mendorong pelatihan kewirausahaan dan penghijauan area pascatambang sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kami percaya pembangunan berkelanjutan hanya bisa terwujud jika semua pihak membuka diri untuk berkolaborasi,” tutup Aan.
 

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Gerry Eka