
Pantau - Perusahaan migas asal Inggris, British Petroleum (BP), menunjukkan minat terhadap lelang sembilan wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi yang diumumkan pemerintah Indonesia pada pertengahan Oktober 2025.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyatakan ketertarikan BP saat ditemui usai Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Jumat.
"Ada (yang berminat), BP, investor besar," ungkapnya.
Minat Tinggi dari Investor Migas Dunia
Djoko menambahkan bahwa tidak hanya BP, tetapi juga banyak perusahaan migas lainnya yang menunjukkan ketertarikan terhadap lelang blok yang dibuka pemerintah.
"Udah banyak (yang minat), karena ini lelang penawaran langsung, ya. Dari joint study, biasanya kalau joint study itu 100 persen pasti ada pemenang lelangnya," ia mengungkapkan.
Lelang ini dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Pada 14 Oktober 2025, dalam acara Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) 2025, Dirjen Migas Laode Sulaeman mengumumkan sembilan blok migas yang siap dilelang.
"Tadi kita umumkan di APOGCE. Kita umumkan 9 blok di situ," ujar Laode.
Potensi Cadangan Migas dari 9 Blok yang Dilelang
Sembilan wilayah kerja migas yang dilelang meliputi:
WK Natuna D Alpha
Pelaksana studi: KUFPEC
Potensi: 2.865 juta barel minyak (MMBO) dan 46 triliun kaki kubik gas (TCF)
WK Southwest Andaman
Pelaksana studi: Mubadala
Potensi: 3.085 miliar standar kaki kubik gas (BSCF)
WK Jalu
Pelaksana studi: Armada Etan
Potensi: 2.965 BSCF
WK Karunia
Pelaksana studi: Texcal Mahato
Potensi: 82 MMBO dan 132 BSCF
WK Muara Tembesi
Pelaksana studi: PT Tenang Wijaya Sejahtera
Potensi: 56 MMBO dan 953 BSCF
WK Abar-Anggursi
Potensi: 357 MMBO dan 1.804 BSCF
WK Barong
Pelaksana studi: Inpex
Potensi: 2.911 BCF
WK Drawa
Pelaksana studi: BP dan konsorsium
Potensi: 360 BSCF
WK Bintuni
Pelaksana studi: BP dan konsorsium
Potensi: 2,1 TCF
Pelelangan blok-blok migas ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong peningkatan produksi atau lifting minyak dan gas bumi nasional.
- Penulis :
- Leon Weldrick










