Pantau - Politikus Zulfan Lindan terus melawan pascapenonaktifan dirinya sebagai pengurus DPP Partai NasDem. Zulfan menuding Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate sebagai pembohong.
"Yang bohong itu yang 2 kali tanda tangan dong, waktu saya undurkan diri dia sebagai Sekjen tanda tangan, ketika Pak Surya juga membuat surat itu dia tanda tangan, jadi yang 2 kali tanda tangan yang bohong, ya siapa? Sekjen," kata Zulfan Lindan dalam diskusi Total Politik di YouTube Total Politik, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Zulfan, dirinya sudah mengajukan pengunduran diri pada 2020 lalu lantaran diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Jasa Marga. DPP NasDem menerima pengunduran diri Zulfan yang di dalamnya terdapat tanda tangan Sekjen NasDem.
Namun Zulfan kembali menerima surat dirinya dinonaktifkan sebagai pengurus DPP NasDem pada Oktober 2022. Surat itu turut diteken Sekjen NasDem.
Zulfan tidak terima. Pasalnya, ia sudah mundur sejak 2020 lalu.
Zulfan dinonaktifkan sebagai pengurus lantaran pernyataannya di publik dinilai tidak produktif. Pernyataan Zulfan juga dinilai menurunkan citra partai.
"Yang bohong itu yang 2 kali tanda tangan dong, waktu saya undurkan diri dia sebagai Sekjen tanda tangan, ketika Pak Surya juga membuat surat itu dia tanda tangan, jadi yang 2 kali tanda tangan yang bohong, ya siapa? Sekjen," kata Zulfan Lindan dalam diskusi Total Politik di YouTube Total Politik, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Zulfan, dirinya sudah mengajukan pengunduran diri pada 2020 lalu lantaran diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Jasa Marga. DPP NasDem menerima pengunduran diri Zulfan yang di dalamnya terdapat tanda tangan Sekjen NasDem.
Namun Zulfan kembali menerima surat dirinya dinonaktifkan sebagai pengurus DPP NasDem pada Oktober 2022. Surat itu turut diteken Sekjen NasDem.
Zulfan tidak terima. Pasalnya, ia sudah mundur sejak 2020 lalu.
Zulfan dinonaktifkan sebagai pengurus lantaran pernyataannya di publik dinilai tidak produktif. Pernyataan Zulfan juga dinilai menurunkan citra partai.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
