
antau - Tokoh muda Partai Golkar, Riko Lesiangi menegaskan, tidak ada seorang pun yang membawa nama Golkar dalam deklarasi sukarelawan Go-Anies.
Hal ini merespons pernyataan Ketua DPP Golkar, Dave Laksono yang meminta partainya tidak dibawa-bawa dalam deklarasi tersebut.
"Selama ini pelopor utama kader Partai Golkar yang membangkang siapa? Siapa yang mengatasnamakan partai?" kata Riko dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Riko menyebut, kegiatan di Hotel Bidakara tersebut tidak melanggar keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2021.
"Namun, jika Partai Golkar tidak segera mendeklarasikan Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar, hal itu justru melanggar keputusan Munas," lanjutnya.
Di sisi lain, Koordinator Nasional Go-Anies, Sirajudin Abdul Wahab mengatakan, gerakan relawan Go-Anies bukan representasi dari sikap partainya, melainkan murni keinginan sendiri.
"Saya memang kader Golkar. Ini menjadi hak konstitusional saya untuk memilih siapa pun nanti untuk menjadi presiden di 2024," kata Sirajudin.
Acara deklarasi Go-Anies di Hotel Bidakara tersebut juga dihadiri beberapa kader Partai Golkar. Di antaranya Sofhian Mile, Andi Sinulingga, hingga mantan Ketua Umum PB IDI, M. Daeng Faqih.
Hal ini merespons pernyataan Ketua DPP Golkar, Dave Laksono yang meminta partainya tidak dibawa-bawa dalam deklarasi tersebut.
"Selama ini pelopor utama kader Partai Golkar yang membangkang siapa? Siapa yang mengatasnamakan partai?" kata Riko dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Riko menyebut, kegiatan di Hotel Bidakara tersebut tidak melanggar keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2021.
"Namun, jika Partai Golkar tidak segera mendeklarasikan Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar, hal itu justru melanggar keputusan Munas," lanjutnya.
Di sisi lain, Koordinator Nasional Go-Anies, Sirajudin Abdul Wahab mengatakan, gerakan relawan Go-Anies bukan representasi dari sikap partainya, melainkan murni keinginan sendiri.
"Saya memang kader Golkar. Ini menjadi hak konstitusional saya untuk memilih siapa pun nanti untuk menjadi presiden di 2024," kata Sirajudin.
Acara deklarasi Go-Anies di Hotel Bidakara tersebut juga dihadiri beberapa kader Partai Golkar. Di antaranya Sofhian Mile, Andi Sinulingga, hingga mantan Ketua Umum PB IDI, M. Daeng Faqih.
- Penulis :
- Aditya Andreas