
Pantau - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, PKS ingin menaikkan elektoral partai dengan mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Jika elektoral naik, menurutnya, partai politik (parpol) tersebut akan semakin kuat di parlemen.
"PKS tentunya ingin mendapatkan efek elektoral dari usulan Pak Aher sebagai cawapres," ujar Herzaky dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Herzaky menjelaskan, apabila pemerintahan dan parlemen sama-sama kuat, maka bisa saling bersinergi. Selain itu, sinergi ini juga bisa mewujudkan aspirasi perubahan yang disuarakan oleh rakyat.
"Inilah tujuan akhir dari upaya kami, koalisi perubahan, mendapatkan kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024," tuturnya.
Herzaky menyebut Demokrat menghormati dan menyambut baik usulan cawapres dari PKS kepada poros Nasdem-Demokrat-PKS. Ia menekankan, PKS sebagai parpol independen memiliki kedaulatan partai sendiri.
"Itu adalah kedaulatan PKS, calon mitra koalisi kami, sebagai parpol yang mandiri dan independen," imbuh Herzaky.
Jika elektoral naik, menurutnya, partai politik (parpol) tersebut akan semakin kuat di parlemen.
"PKS tentunya ingin mendapatkan efek elektoral dari usulan Pak Aher sebagai cawapres," ujar Herzaky dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Herzaky menjelaskan, apabila pemerintahan dan parlemen sama-sama kuat, maka bisa saling bersinergi. Selain itu, sinergi ini juga bisa mewujudkan aspirasi perubahan yang disuarakan oleh rakyat.
"Inilah tujuan akhir dari upaya kami, koalisi perubahan, mendapatkan kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024," tuturnya.
Herzaky menyebut Demokrat menghormati dan menyambut baik usulan cawapres dari PKS kepada poros Nasdem-Demokrat-PKS. Ia menekankan, PKS sebagai parpol independen memiliki kedaulatan partai sendiri.
"Itu adalah kedaulatan PKS, calon mitra koalisi kami, sebagai parpol yang mandiri dan independen," imbuh Herzaky.
- Penulis :
- Aditya Andreas