Pantau - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri harus segera menetapkan Puan Maharani sebagai capres.
Ia berpendapat, dengan menetapkan Puan sebagai capres, maka akan mendapat dukungan dari para kader dan mesin partai.
Baca Juga: Ini Alasan Megawati Tak Kunjung Deklarasikan Nama Capres yang Diusung PDIP
"Apalagi dalam survei PDIP teratas. Dengan itu, Mbak Mega enggak perlu ragu untuk capreskan Puan," ujar Muslim.
Secara ideologis, kata Muslim, Puan akan mempertahankan trah dan ideologi Soekarno. Menurutnya, kader lain akan berpotensi menciptakan konflik internal.P
"Kegagalan Megawati yang jadikan petugas partai sebagai presiden selama delapan tahun ini lebih banyak ciptakan konflik dengan PDIP," kata Muslim.
Baca Juga: Hasil Survei Indekstat: PDIP Raih Elektabilitas Tertinggi, Disusul Gerindra
Muslim menyatakan, jika PDIP tetap memaksakan Ganjar, akibatnya akan fatal karena yang berada di belakang Ganjar itu oligarki yang selama ini berada di belakang Jokowi.
"Jadi sebaiknya Puan saja saja segera ditetapkan sebagai capres PDIP, jangan Ganjar," pungkasnya.
Ia berpendapat, dengan menetapkan Puan sebagai capres, maka akan mendapat dukungan dari para kader dan mesin partai.
Baca Juga: Ini Alasan Megawati Tak Kunjung Deklarasikan Nama Capres yang Diusung PDIP
"Apalagi dalam survei PDIP teratas. Dengan itu, Mbak Mega enggak perlu ragu untuk capreskan Puan," ujar Muslim.
Secara ideologis, kata Muslim, Puan akan mempertahankan trah dan ideologi Soekarno. Menurutnya, kader lain akan berpotensi menciptakan konflik internal.P
"Kegagalan Megawati yang jadikan petugas partai sebagai presiden selama delapan tahun ini lebih banyak ciptakan konflik dengan PDIP," kata Muslim.
Baca Juga: Hasil Survei Indekstat: PDIP Raih Elektabilitas Tertinggi, Disusul Gerindra
Muslim menyatakan, jika PDIP tetap memaksakan Ganjar, akibatnya akan fatal karena yang berada di belakang Ganjar itu oligarki yang selama ini berada di belakang Jokowi.
"Jadi sebaiknya Puan saja saja segera ditetapkan sebagai capres PDIP, jangan Ganjar," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
