
Pantau - Partai Golkar menegaskan, keputusan untuk mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024 tetap tidak berubah.
"Sejauh ini Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan Munas bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Rabu (18/1).
Hal ini merespons kabar tentang bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke partai berlambang pohon beringin itu pada hari ini.
Ace mengaku belum mengetahui secara pasti apa alasan dari Kang Emil, sapaan akrabnya, untuk bergabung dengan salah satu partai politik tertua di tanah air ini.
Yang pasti, ia berharap, dengan bergabungnya Kang Emil ke Partai Golkar mampu memberikan amunisi baru, khususnya memenangkan Partai Golkar di wilayah Jawa Barat.
"Saya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, tentu ini akan menjadi amunisi baru bagi kami untuk pemenangan Golkar di Jabar," ujarnya.
Belakangan, Kang Emil memang santer disebut akan merapat ke Partai Golkar. Hal ini karena ia menghadiri acara HUT Partai Golkar pada akhir tahun lalu dengan berpakaian batik kuning.
Selain itu, ia juga telah bergabung dengan Kosgoro 1957, salah satu dari tiga ormas yang melahirkan Partai Golkar.
"Sejauh ini Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan Munas bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Rabu (18/1).
Hal ini merespons kabar tentang bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke partai berlambang pohon beringin itu pada hari ini.
Ace mengaku belum mengetahui secara pasti apa alasan dari Kang Emil, sapaan akrabnya, untuk bergabung dengan salah satu partai politik tertua di tanah air ini.
Yang pasti, ia berharap, dengan bergabungnya Kang Emil ke Partai Golkar mampu memberikan amunisi baru, khususnya memenangkan Partai Golkar di wilayah Jawa Barat.
"Saya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, tentu ini akan menjadi amunisi baru bagi kami untuk pemenangan Golkar di Jabar," ujarnya.
Belakangan, Kang Emil memang santer disebut akan merapat ke Partai Golkar. Hal ini karena ia menghadiri acara HUT Partai Golkar pada akhir tahun lalu dengan berpakaian batik kuning.
Selain itu, ia juga telah bergabung dengan Kosgoro 1957, salah satu dari tiga ormas yang melahirkan Partai Golkar.
- Penulis :
- Aditya Andreas