billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Airlangga-Cak Imin Setuju KIB Gabung Gerindra-PKB, Siapa Jadi Capres-Cawapres?

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Airlangga-Cak Imin Setuju KIB Gabung Gerindra-PKB, Siapa Jadi Capres-Cawapres?
Pantau - Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari PKB dan Gerindra akan bergabung. Hal itu sudah disetujui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Dua-duanya mengajak. Jadi kalau dua-duanya bergabung, lebih kuat, lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," kata Airlangga saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Sangat Bagus

Sementara itu, Muhaimin mengatakan wacana itu sangat bagus. Dia mengatakan semakin banyak barisan koalisi, semakin efektif proses pemilu.

"Proses pemilu semakin baik," katanya.

Cak Imin berharap partai-partai menyamakan visi, tujuan, dan target sehingga betul-betul siap. Tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis.

284 Kursi di DPR

Bila dilihat dari perolehan kursi di DPR hasil Pileg 2019, gabungan antara KIB dan koalisi Gerindra-PKB sangat besar. Totalnya adalah 284 kursi.

Rinciannya yaitu Golkar 85 kursi, Gerindra 78 kursi, PKB 58 kursi, PAN 44 kursi, dan PPP 19 kursi.

Menarik untuk ditunggu, siapa capres-cawapres yang akan mereka usung jika benar membentuk koalisi.

Sejauh ini, Golkar sudah memutuskan akan mengusung Airlangga sebagai capres. Begitu juga dengan Gerindra yang akan kembali memperjuangkan Prabowo untuk meraih kursi RI 1.

Selain itu, pemimpin partai seperti Muhaimin Iskandar juga ingin tampil menjadi capres atau cawapres. Begitu juga dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

PPP, meskipun menjadi partai paling kecil dalam perolehan kursi, juga tidak bisa dilupakan. Tentunya mereka akan mendorong tokoh-tokoh partainya menjadi pemimpin di negeri ini.
Penulis :
Syahrul Ansyari