
Pantau - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkap fakta mencengangkan soal sindikat perdagangan orang di Batam, Kepulauan Riau. Mahfud mengatakan sindikat itu melibatkan oknum pemerintah dan aparat.
"Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat, dan pihak swasta," kata Mahfud melalui keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Ketua Gugus Tugas PP TPPO itu mengatakan usai membuka seminar, dia meluncur ke Pelabuhan Internasional Batam Center karena pengiriman pekerja migran ilegal ditengarai tidak hanya melalui pintu belakang, tapi juga pintu depan alias jalur resmi.
Kali ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu datang hanya kunjungan biasa karena masih didampingi aparat dan pejabat. Lain kali ia akan datang untuk sidak.
"Saya sebagai salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO pusat mengajak BP2MI lewat #SikatSindikat untuk terus memerangi praktik ini dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain," katanya.
"Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat, dan pihak swasta," kata Mahfud melalui keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Ketua Gugus Tugas PP TPPO itu mengatakan usai membuka seminar, dia meluncur ke Pelabuhan Internasional Batam Center karena pengiriman pekerja migran ilegal ditengarai tidak hanya melalui pintu belakang, tapi juga pintu depan alias jalur resmi.
Kali ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu datang hanya kunjungan biasa karena masih didampingi aparat dan pejabat. Lain kali ia akan datang untuk sidak.
"Saya sebagai salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO pusat mengajak BP2MI lewat #SikatSindikat untuk terus memerangi praktik ini dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain," katanya.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari










