Pantau - Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno menanggapi santai perihal anjloknya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam hasil survei LSI terakhir, elektabilitas Ganjar Pranowo kini tersusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres favorit pilihan responden.
Hendrawan menyebut, hasil survei masih cukup dinamis dan bersifat fluktuatif. Selain itu, ia mengaku PDIP juga belum memutuskan apakah Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).
"Sama sekali tidak khawatir. Hasil-hasil masih dinamis. Pun mobilitas dan intensitas positioning para partai," ujar Hendrawan, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: Hasto Bantah Kabar Restu Megawati untuk Ganjar: Belum Diputuskan!
Hendrawan melanjutkan, hingga saat ini aspirasi dan kerja sama antar partai politik masih belum final. Ia menilai, setiap partai tentu memiliki opsi capres dan cawapres masing-masing.
Meski demikian, Hendrawan tidak secara gamblang membeberkan apakah PDIP akan maju sendiri atau berkoalisi pada Pilpres 2024. Menurutnya, segala proses masih sangat cair dan masih dalam tahap komunikasi.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Kalau bocor, lalu apa nilai strategisnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Survei LSI pada periode 31 Maret hingga 4 April 2023 mencatat Prabowo sebagai calon presiden terfavorit pilihan responden.
Baca Juga: LSI Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Anjlok, Imbas Tolak Israel?
Elektabilitas Prabowo mengalahkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan.
Pada survei itu, elektabilitas Prabowo mencapai 30,3 persen, sedangkan Ganjar meraih 26,9 persen dan Anies 25,3 persen.
Dalam hasil survei Media Survei Nasional (Median) pada 22-26 Februari 2023 juga memotret hal serupa. Prabowo duduk di posisi pertama dengan elektabilitas 20,05 persen dalam survei itu.
Urutan kedua ditempati Ganjar dengan 18,9 persen. Posisi ketiga diduduki Anies dengan elektabilitas 17,9 persen.
Dalam hasil survei LSI terakhir, elektabilitas Ganjar Pranowo kini tersusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres favorit pilihan responden.
Hendrawan menyebut, hasil survei masih cukup dinamis dan bersifat fluktuatif. Selain itu, ia mengaku PDIP juga belum memutuskan apakah Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).
"Sama sekali tidak khawatir. Hasil-hasil masih dinamis. Pun mobilitas dan intensitas positioning para partai," ujar Hendrawan, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: Hasto Bantah Kabar Restu Megawati untuk Ganjar: Belum Diputuskan!
Hendrawan melanjutkan, hingga saat ini aspirasi dan kerja sama antar partai politik masih belum final. Ia menilai, setiap partai tentu memiliki opsi capres dan cawapres masing-masing.
Meski demikian, Hendrawan tidak secara gamblang membeberkan apakah PDIP akan maju sendiri atau berkoalisi pada Pilpres 2024. Menurutnya, segala proses masih sangat cair dan masih dalam tahap komunikasi.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Kalau bocor, lalu apa nilai strategisnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Survei LSI pada periode 31 Maret hingga 4 April 2023 mencatat Prabowo sebagai calon presiden terfavorit pilihan responden.
Baca Juga: LSI Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Anjlok, Imbas Tolak Israel?
Elektabilitas Prabowo mengalahkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan.
Pada survei itu, elektabilitas Prabowo mencapai 30,3 persen, sedangkan Ganjar meraih 26,9 persen dan Anies 25,3 persen.
Dalam hasil survei Media Survei Nasional (Median) pada 22-26 Februari 2023 juga memotret hal serupa. Prabowo duduk di posisi pertama dengan elektabilitas 20,05 persen dalam survei itu.
Urutan kedua ditempati Ganjar dengan 18,9 persen. Posisi ketiga diduduki Anies dengan elektabilitas 17,9 persen.
- Penulis :
- Aditya Andreas
