Pantau - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkapkan, bahwa pernyataan dari Adian Napitupulu (Politikus PDIP) terkait suara bacapres Anies bakal tergerus habis tersebut sebagai tanda perang terbuka. Yaitu dari Adian kepada Anies Baswedan dan koalisinya.
"Saya kira itu adalah bentuk psywar perang terbuka yang disampaikan Adian kepada Anies Baswedan dengan satu klaim bahwa suara Anies nanti akan mengempes dengan sendirinya," ungkap Adi kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Meskipun demikian, Adi menuturkan, pernyataan semacam ini merupakan hal biasa. Adi menilai secara tidak langsung Adian hendak menyatakan bahwa pemilih Anies merupakan pemilih limpahan dari pemilih Jokowi dan Prabowo.
"Adian ingin mengatakan bahwa pemilih Anies itu bukan pemilih asli atau murni yang ingin memilih Anies sebagai calon, tetapi pemilih pemilih limpahan dari pemilih Jokowi dan Prabowo yang mungkin kebetulan sedang kecewa," tuturnya.
"Dengan satu keyakinan Adian mengklaim bahwa suara limpahan Jokowi dan Prabowo yang kecewa memilih Anies ini akan hijrah dan migrasi kembali kepada sosok yang dekat dengan Jokowi yaitu pak Ganjar dan pak Prabowo Subianto," sambungnya.
Sebelumnya, Adian Napitupulu menjelaskan peta bacapres di Pilpres 2024. Dia yakin bakal ada bacapres yang suaranya bakal tergerus habis.
"Gini lho. Akan ada bacalon, bacapres yang suaranya tergerus habis," jelas Adian di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023) malam.
Adian menjawab pertanyaan apakah yakin bahwa nantinya di Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon. Saat ditanya apakah bacapres yang dimaksud adalah Anies Baswedan yang didukung NasDem, PKS, dan Demokrat, Adian mengatakan iya.
"Sepertinya iya," katanya.
"Saya kira itu adalah bentuk psywar perang terbuka yang disampaikan Adian kepada Anies Baswedan dengan satu klaim bahwa suara Anies nanti akan mengempes dengan sendirinya," ungkap Adi kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Meskipun demikian, Adi menuturkan, pernyataan semacam ini merupakan hal biasa. Adi menilai secara tidak langsung Adian hendak menyatakan bahwa pemilih Anies merupakan pemilih limpahan dari pemilih Jokowi dan Prabowo.
"Adian ingin mengatakan bahwa pemilih Anies itu bukan pemilih asli atau murni yang ingin memilih Anies sebagai calon, tetapi pemilih pemilih limpahan dari pemilih Jokowi dan Prabowo yang mungkin kebetulan sedang kecewa," tuturnya.
"Dengan satu keyakinan Adian mengklaim bahwa suara limpahan Jokowi dan Prabowo yang kecewa memilih Anies ini akan hijrah dan migrasi kembali kepada sosok yang dekat dengan Jokowi yaitu pak Ganjar dan pak Prabowo Subianto," sambungnya.
Sebelumnya, Adian Napitupulu menjelaskan peta bacapres di Pilpres 2024. Dia yakin bakal ada bacapres yang suaranya bakal tergerus habis.
"Gini lho. Akan ada bacalon, bacapres yang suaranya tergerus habis," jelas Adian di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023) malam.
Adian menjawab pertanyaan apakah yakin bahwa nantinya di Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon. Saat ditanya apakah bacapres yang dimaksud adalah Anies Baswedan yang didukung NasDem, PKS, dan Demokrat, Adian mengatakan iya.
"Sepertinya iya," katanya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
