Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Pertemuan AHY-Puan Sebatas 'Cek Ombak' PDIP ke Demokrat

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Pertemuan AHY-Puan Sebatas 'Cek Ombak' PDIP ke Demokrat
Pantau - Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia AB Solissa menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani hanya sebatas cek ombak.

"Pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu hanyalah bagian dari cek ombak PDIP dalam menguji iman AHY dan Demokrat. Apakah AHY cs bisa meninggalkan bacapres Koalisi perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan atau tidak?" tutur AB Solissa saat diwawancarai Pantau.com, Senin (26/6/2023).

"Namun, sepertinya sulit bagi Demokrat untuk meninggalkan Anies," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY, melangsungkan pertemuan di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta Pusat.

Puan mengatakan bahwa pertemuan dengan AHY ini sangat dinanti-nanti oleh berbagai pihak. Keduanya membahas politik dan juga cara membangun bangsa dan negara.

“Pertemuan ini tentu saja sudah dinanti-nantikan bukan cuma oleh media, oleh kami juga bahwa membangun bangsa dan negara itu bukan hanya bicara politik praktis tapi ada sebelumnya, sesudahnya dan pascanya itu mau seperti apa,” ujar Puan saat jumpa pers bersama AHY di Plataran Senayan, Minggu (18/6/2023).

Dalam pertemuan ini, Puan dan AHY bersepakat harus ada pertemuan selanjutnya, jadi tidak boleh berhenti sampai di sini saja.

Pasalnya, membahas politik itu perlu waktu, dan untuk mencapai kesamaan tentunya perlu sering bertemu. Selain itu, saat bertemu juga dapat membahas hal-hal yang diinginkan.

“Kami bersepakat bahwa ini nggak boleh berhenti sampai di sini, bicara politik itu bukan berarti kemudian stop sampai ini seolah-olah selesai, tapi karena memang politik itu penuh dengan dinamika, sangat dinamis, tentu untuk mencapai satu titik temu di tengah saja perlu waktu untuk bicara-bicara terus, namun kalau tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara pastinya akan selalu ada miskomunikasi,” kata Puan.

“Jadi ini mungkin pertemuan yang pertama tapi insyaallah bukan pertemuan yang terakhir. Dan untuk bisa mencapai kesamaan itu tentu kita perlu waktu untuk sering-sering ketemu, supaya bisa ngobrol-ngobrol hal-hal yang memang diinginkan,” sambungnya.

Puan pun menyampaikan harapan saol Pemilu 2024, dapat berjalan dengan damai, gembira, dan bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi merupakan pestanya rakyat.

“Kami berharap pemilu ke depan itu adalah pemilu yang damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi rakyat itu adalah pestanya seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Pertemuan Puan dan AHY itu dilakukan usai keduanya berolahraga pagi, Puan memulai jalan paginya dari Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta. Sedangkan, AHY berjalan pagi dari Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Adapun kedatangan Puan pada pukul 08.49 WIB menyusul tibanya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sekitar pukul 07.48 WIB. Saat bertemu, keduanya saling berjabat tangan dan melempar senyum.

Pertemuan yang berlangsung selama 1 jam itu diwarnai dengan kehangatan seperti layaknya keluarga. Puan dan AHY sempat makan bubur bersama.

“Pertemuannya itu kurang lebih 1 jam lebih ya, nggak terasa tadi kalau nggak ingat waktu saya tadinya mau terus ngobrol. Ternyata banyak sekali yang bisa diomongin, bisa seperti kakak adik, tadi Mas AHY bilang ‘Mbak, boleh ya saya menganggap Mbak seperti kakaknya’ ‘Ya, iya dong'” kata Puan.

“Kalau ngobrolnya antara ketua umum sama ketua DPR kayaknya nggak satu jam lebih tapi 20 menit ya udah selesai, karena ngomongnya serius pastinya. Jadi tadi kita ngobrol-ngobrol sekalian bersantap bubur, buburnya enak sekali,” imbuhnya.
Penulis :
khaliedmalvino