
Pantau – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menanggapi soal viralnya unggahan video Bupati Banyumas, Achmad Husein melontarkan pertanyaan soal calon presiden (capres) kepada sejumlah mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dengan jawaban nama Anies Baswedan.
Hamkar Lakumani pun menegaskan bahwa viralnya video itu merupakan hal yang real di lapangan, terlebih itu terjadi di Jawa Tengah yang condong mendukung Ganjar Pranowo.
“Ini kondisi real di lapangan yang sama sekali berbeda dengan yang selama ini dipersepsikan atau dugaan banyak pihak mengingat tempat peristiwa ini berada di Jawa Tengah,” kata Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi pada Rabu (10/8/2023).
Dia pun mengaku tak menduga dan kaget jika tiga mahasiswa tersebut dengan kompak dan tegasnya menyebut nama Anies Baswedan di hadapan Bupati Banyumas yang juga merupakan kader dari PDIP itu.
“Saya pribadi pun tak menduga jika ada 3 orang yang ditanya di Jateng akan ada 2 orang yang menjawab Mas Anies, ini malah 3 orang, jadi surprise banget,” katanya.
“Kejadian dalam video ini juga bertolak belakang dengan yang selama ini terpotret oleh hasil berbagai lembaga survei,” sambung Hamkar.
Dan ia kembali menegaskan jika generasi milenial dan Gen Z memilih Anies Baswedan sebagai calon pemimpin Indonesia.
“Meskipun tak bisa dijadikan sebagai ukuran dan pembanding hasil survei, namun kejadian real ini jelas dan tegas bahwa milenial dan Gen Z pilihannya ke Mas Anies,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial unggahan video yang menampilkan Bupati Banyumas dari kader PDIP, Achmad Husein, memanggil sejumlah mahasiswa baru (maba) Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto ke depan panggung untuk ditanyai soal pilihan calon presiden (capres) dalam acara bertajuk “Sudirman Student Summit 2023” di kampus tersebut.
Seperti dilihat Pantau.com dalam video yang beredar, Rabu (9/8/2023), tampak Achmad Husein memanggil sebanyak lima maba yang terdiri dari satu wanita dan empat pria mengenakan kemeja warna putih dan celana panjang hitam.
Kemudian, ia melontarkan pertanyaan terkait tiga pilihan capres kepada lima maba tersebut.
“Kira-kira presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab saja, jujur saja, tidak usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekat,” kata Husein kepada maba tersebut.
“Ayo, dari tiga yang ada, siapa yang akan memimpin Indonesia?” sambungnya.
Lalu, salah satu dari maba itu pun menjawab dari pertanyaan Bupati Achmad Husein. Dengan menjawab nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Izin jawab Pak, Anies Baswedan Pak,” jawab salah satu maba.
“Tidak masalah, tidak masalah,” sahut Husein.
Kemudian, Husein pun kembali melontarkan pertanyaan yang sama ke maba yang lainnya.
“Oke, sekarang saya tanya yang kedua, siapa yang akan memimpin Indonesia?” tanya Husein lagi.
Mengejutkannya, maba itu kembali menjawab nama Anies Baswedan.
“Anies Baswedan,” jawab maba lainnya dengan suara lancang.
Mendengar jawaban tersebut, tampak peserta lainnya yang berada di bangku penonton bertepuk tangan sambil bersorak sorai.
Mendengar jawaban yang sama, Husein pun tidak mempermasalahkan jawaban tersebut meskipun berbeda dengan pilihannya.
“Tidak masalah ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda pilihan dengan saya. Kalian tetap akan menjadi ajudan milenial saya, terima kasih,” ujar Husein.
- Penulis :
- Abdan Muflih