
Pantau - Wasekjen PKB Syaiful Huda membeberkan soal wacana menggratiskan BBM jika Ketumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terpilih dalam Pilpres 2024.
Huda lalu menyebut, bukan BBM gratis, melainkan semurah-murahnya serta tersegmentasi bagi kalangan masyarakat tertentu.
Awalnya, Huda mengungkapkan soal perbaikan skema subsidi BBM lantaran pemakaiannya yang kini tak tepat sasaran. Huda menuturkan, banyak subsidi BBM malah dimanfaatkan para pengendara mobil dan pabrik-pabrik.
"Ini kami menyebutnya perbaikan skema subsidi BBM yang selama ini bocor dan kurang tepat sasaran, masih dipakai di pabrik-pabrik, masih dipakai oleh orang-orang yang semestinya tidak menggunakan subsidi BBM itu," kata Huda, Senin (11/9/2023).
"Yang punya kendaraan roda empat itu pakai Pertalite gak pakai Pertamax, terus korporasi atau pabrik juga pakai juga, artinya tidak tepat sasaran," imbuhnya.
Huda pun beranggapan, mestinya subsidi BBM bisa dimanfaatkan ke para pengguna sepeda motor. Huda lantas membeberkan, jika subsidi BBM bakal diberikan ke pengguna sepeda motor, maka harga BBM bisa mencapai Rp7.000 per liter.
"Pemilik sepeda motor di Indonesia ini berjumlah 120 juta, kalau subsidi BBM kita selama ini itu totalnya Rp261 triliun, kalau subsidinya hanya pemilik sepeda motor dengan 120 juta, misalnya nanti pertalite mau kita turunkan harganya jadi Rp7.000, itu hanya dibutuhkan Rp121 triliun, artinya efesien subisidi kita gak bengkak, kalau basisnya segmen," jelas dia.
Huda pun menekankan soal ketepatan sasaran subsidi BBM. Huda mengklaim, bukan ingin membuat BBM gratis, melainkan berbasis segmentasi dengan harga yang semurah-murahnya.
"Jadi judulnya bukan gratis, tapi semurah-murahnya, berbasis segmented, hanya untuk pemilik motor dan angkutan umum," jelas dia.
Sebelumnya, DPP PKB menyatakan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan membebaskan biaya BBM jika menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terutama pengguna sepeda motor.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya," kata Wasekjen PKB Syaiful Huda dalam video yang beredar dan dikutip, Selasa (5/9/2023).
Syaiful Huda kembali mengkonfirmasi pernyataan tersebut. Ia membenarkan bahwa BBM gratis merupakan janji PKB dan Cak Imin.
"Itu di Sukabumi acara temu kader ada sekitar 10 ribuan. Baru itu, 2-3 mingguan lalu," ujar Huda.
- Penulis :
- Khalied Malvino