Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Noel Minta Rudi Minta Maaf Langsung ke Relawan Prabowo Buntut Isu Liar Tampar Wamentan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Noel Minta Rudi Minta Maaf Langsung ke Relawan Prabowo Buntut Isu Liar Tampar Wamentan
Foto: Ketum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel.

Pantau - Ketum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel meminta Rudi S Kamri yang diduga menyebar isu liar Prabowo Subianto menampar Wamentan Harvick Husnu Qolbi memohon maaf. Noel menyebut, Rudi sudah berjanji hendak datang ke markas Relawan Prabowo.

"Kemarin dia janji, Rudi S Kamri janji datang ke tempat ini jam 13.30 WIB dan bisa dikonfirmasi ke Rudi S Kamri langsung, dia ingin datang ke sini dan kita terima karena saya anggap dia bagian dari proses demokrasi yang berjalan dia harus bertanggung jawab kepada perilakunya," kata Noel di Rumah Relawan Pemenangan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Noel mengharapkan, Rudi meminta maaf langsung di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo dan bukan hanya di kanal YouTube. Noel kecewa lantaran Rudi mangkir dari janjinya.

"Dia bilang sudah minta maaf di channel YouTube-nya, lho, kita kan mau di sini dan dia kemarin janji mau datang ke tempat ini. Nah kemarin harapan kita, ya sudah, kalau dia punya iktikad begitu kita akan sampaikan ke publik disaksikan kawan-kawan media lantas kita tidak akan melakukan yang namanya upaya hukum. Dengan dia tidak hadir di sini berarti dia tidak komit, berarti dia akan mengulangi lagi kejadian itu. Maka besok kita akan melakukan upaya hukum," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan tidak ada peristiwa pencekikan yang dilakukan seorang menteri dalam rapat terbatas di Istana Presiden, layaknya isu yang beredar.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekik," kata Presiden seraya tertawa di sela kegiatan meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Sebelumnya beredar melalui grup WhatsApp isu tentang terjadinya pencekikan oleh seorang menteri terhadap wakil menteri dalam rapat terbatas.

Jokowi mengatakan di tahun politik seringkali beredar berita semacam itu. Ia meminta publik selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima.

"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu. Tolong di kroscek, di kroscek kebenarannya jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," pintanya.

Penulis :
Khalied Malvino