
Pantau - Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berseloroh soal sapa-menyapa para petinggi parpol KIM yang hadir dalam event konser 'Ojo Rungkad' PSI di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Mulanya, Prabowo berkelakar menanyakan soal ada atau tidaknya musik di event tersebut. Pasalnya, PSI yang diisi segudang anak muda diyakini tak terlalu kaku dengan suasana politik.
"Kalau PSI yang undang pasti hadir karena kayaknya PSI itu banyak happy-happynya. Ada musik nggak? Jadi ini nggak usah terlalu formal gitu ya. Soalnya PSI sih, PSI agak rileks sedikit kan, bener nggak? Banyak anak mudanya. Jadi kalau terlalu banyak politik, dibikin terlalu serius, tegang, capek juga. Kita santai aja," kata Prabowo di di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).
Prabowo lalu hendak bertegur sapa para ketum parpol KIM yang hadir. Namun tegur sapa Prabowo diurungkan lantaran dikhawatirkan ada ketum atau sekjen parpol KIM tersinggung lalu meninggalkan koalisi.
"Ini ada yang saya hormati, saya hormati (bacakan pointer sambutan). Perlu nggak gue bacain ini? Nanti tersinggung, Ketum tersinggung, Sekjen tersinggung, nanti ninggalin koalisi, awas lo ya," ucap Prabowo.
"Yang terhormat banyak banget. Pokoknya semuanya yang saya hormati, saya banggakan, saya cintai. Semua tokoh, semua anak bangsa Indonesia yang hadir di sini dan yang mungkin yang nonton, selamat malam, terima kasih undangan ini," lanjutnya.
Prabowo lalu menyebut, deklarasi dukungan dari PSI sangat dinantinya sudah lama. Dia pun mengungkit dukungan PSI di 'injury time' pendaftaran capres-cawapres di KPU RI.
"Memang saya tunggu-tunggu. Kapan ini, ya kan? Udah mepet, udah mau daftar. Kakanda udah dideklarasikan sama kita, kalau adeknya nggak, ya kebangetan," kata Prabowo disambut tawa.
- Penulis :
- Khalied Malvino









