Pantau - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid membantah kabar adanya pakta integritas dari Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
Ia menegaskan, TPN Ganjar-Mahfud tidak pernah meminta seseorang untuk menandatangani pakta integritas.
"Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam," kata Arsjad dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Arsjad meminta agar dokumen tersebut diperiksa dengan seksama mengenai kebenarannya. Meski dokumen itu sudah beredar luas di publik.
"Saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri, kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas," jelasnya.
Sebelumnya, capres PDIP Ganjar Pranowo juga mengklaim belum mengetahui isu dokumen pakta integritas itu.
Ia mengatakan, jika pakta integritas tersebut benar adanya, maka hal itu harus ditindak karena merupakan bentuk tidak netralnya ASN dalam Pilpres 2024.
"Belum tahu saya, malah enggak tahu itu. Kalau enggak benar, itu bagian tidak netral yang harus ditertibkan," kata Ganjar usai pengambilan nomor urut di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023) malam.
Dokumen pakta integritas itu disebut ditemukan KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus Bupati Sorong Yan Piet. Namun, kebenaran informasi ini hingga kini belum diketahui.
- Penulis :
- Aditya Andreas
