Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Ganjar Kritik Penegakan Hukum di Era Jokowi, Padahal Dikomandoi Cawapresnya Sendiri

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Ganjar Kritik Penegakan Hukum di Era Jokowi, Padahal Dikomandoi Cawapresnya Sendiri
Foto: Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Pantau - Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah memberi skor 5 pada penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ganjar memberi skor tersebut karena menurutnya, banyak intervensi hingga rekayasa yang dilakukan para pemangku kebijakan.

"Rekayasa dan diintervensi. Yang membikin kemudian intervensi menjadi hilang, yang imparsial menjadi parsial," kata Ganjar dalam acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (18/11/2023).

Eks Gubernur Jawa Tengah ini mengakui, penegakan hukum di era Jokowi sempat mendapatkan skor tinggi.

Namun, ia mengatakan, hal itu karena belum adanya kasus yang mencuat dalam beberapa waktu lalu, meski ia tak mengungkapkan kasus apa yang dimaksud.

"Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, dengan kasus ini jeblok, poinnya lima," tegasnya.

Pernyataan Ganjar ini justru malah menjadi aneh. Pasalnya, ia menggandeng Menko Polhukam Mahfud MD sebagai pendampingnya pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini juga mendapatkan sindiran dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Ia menyarankan agar Ganjar bertanya kepada Mahfud mengapa penegakan hukum di era Jokowi dianggap buruk.

"Menko Polhukam yang paling bertanggung jawab penegakan hukum, kan Pak Mahfud MD. Jadi sebaiknya Mas Ganjar tolong menanyakan itu kepada Pak Mahfud MD," ujar Nusron.

Penulis :
Aditya Andreas