Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Anjlok, Buntut Serangan ke Jokowi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Anjlok, Buntut Serangan ke Jokowi
Foto: Acara konsolidasi PDIP di Bali.

Pantau - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas PDIP semakin menurun jelang Pilpres 2024.

“Kalau kita lihat tracking surveinya, mulai bulan Juni, Agustus, hingga November 2023, mereka yang  menyatakan puas kepada kinerja Jokowi, itu secara konsisten menurun dari PDIP,” ucap Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, Selasa (19/12/2023).

Hanggoro menerangkan, mereka mulai meninggalkan pilihannya pada PDIP karena beberapa hal. Pertama, disebabkan serangan-serangan partai berlambang banteng itu kepada sosok Jokowi.

Ia mencatat, pada Juni yang lalu elektabilitas PDIP masih di angka 34,6 persen. Lalu, pada Agustus turun jadi 28,8 persen. Pada November, hanya 21,4 persen dari mereka yang memilih PDIP.

“Serangan-serangan seperti tudingan Neo-Orba, kemudian isu penegakan hukum yang bernilai lima oleh Ganjar, isu dinasti, dan lain-lain ini justru malah mengakibatkan turunnya pemilih yang puas kepada kinerja Jokowi,” jelasnya.

Alasan berikutnya merupakan kejadian yang sudah cukup lama berlalu, yakni sikap PDIP beserta sejumlah kadernya yang menolak pelaksanaan Piala Dunia U-20.

Sosok Ganjar Pranowo, I Wayan Koster, Megawati Soekarnoputri, bahkan PDIP dianggap sebagai pihak yang turut serta menolak piala dunia yang hendak digelar di Indonesia itu.  

“Ini memang alasan yang lama, PDIP dianggap pihak yang turut serta menolak Piala Dunia kala itu. Ini salah satu alasan kenapa PDIP menurun,” terang dia.

Penulis :
Aditya Andreas