
Pantau - Warganet dibuat geram dengan kemunculan video mendiang Presiden kedua RI Soeharto yang menyerukan masyarakat untuk mencoblos pada 14 Februari.
Video ini diunggah oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa di akun Twitter alias X, Minggu (7/1/2024) lalu.
Sosok Soeharto dalam video itu tampak berpidato dengan mengenakan peci hitam dan batik corak parang warna kuning, dengan jari-jari tangan saling terkait.
"Pada 14 Februari 2024 kita akan berkumpul untuk menentukan nasib bangsa kita. Kita akan memilih wakil rakyat yang punya kemampuan untuk mendengar, dan mewujudken aspirasi masyarakat," tutur Soeharto dalam video itu.
"Saya Presiden Soeharto, Presiden Indonesia yang kedua, mengajak Anda untuk memilih wakil rakyat," lanjutnya.
Tak ketinggalan, sosok Soeharto ini juga menyinggung presiden dan mantan presiden yang ada di gerbong pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Sejak saya menjabat, impian saya adalah membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. Impian itu diwujudken melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bendungan bersama para insinyur indonesia presiden yang hebat," ucapnya.
"Presiden Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melanjutkan pekerjaan yang hebat ini," imbuhnya.
Dalam unggahan tersebut, akun Erwin Aksa mengakui video tersebut dibuat oleh artificial intelligent (AI) alias kecerdasan buatan. Sehingga, sosok Soeharto yang telah lama wafat, dapat kembali muncul.
"Video ini dibuat menggunakan teknologi AI untuk mengingatkan kita betapa pentingnya suara kita dalam pemilihan umum yang akan menentukan masa depan agar harapan rakyat Indonesia terwujud dan sejahtera," kicau akun @erwinaksa_id.
Namun, para netizen justru menanggapi video itu dengan komentar negatif. Sebagian besar, menuding Partai Golkar tidak mempunyai etika terhadap orang yang sudah meninggal dunia.
"Orang yg sudah meninggal lama terus dihidupkan kembali dgn teknologi AI berpidato mendukung golkar, dimana moral dan adab?" cetus akun @mashaz****.
"Sebagai penggemar pak Harto dan to Ogi, kelakuan kalian membawa2 Almrhm ini sdh tdk dibenarkan... Biarlah beliau tenang di sana, urusan dunianya sdh habis... Tega benar kalian," kicau akun @adnya****.
"Golkar ini gak punya vote gather sampe make orang yang sudah meninggal. Lama lama jadi partai 1%," sindir akun @Dediii****.
- Penulis :
- Aditya Andreas