
Pantau - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak habis pikir saat Jokowi menyampaikan presiden bisa memihak dan berkampanye pada Pilpres 2024 di markas TNI.
Padahal, TNI secara institusi harus netral di Pilpres 2024. Menurutnya, sikap Jokowi ini menjadi sangat tidak elok.
“TNI adalah kekuatan pertahanan yang seharusnya netral. Namun hal tersebut justru mengungkapkan motif sepertinya ingin melibatkan TNI, setidaknya secara psikologis," tegas Hasto, Kamis (25/1/2024).
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini menilai, kondisi itu makin menegaskan berbagai intimidasi yang dialami para pendukung Ganjar-Mahfud.
Meski begitu, Hasto memastikan paslon nomor urut 03 dan semua pendukung tidak akan mundur dengan hal tersebut.
“Ganjar-Mahfud dikepung dari seluruh lini, meski kami meyakinkan kekuatan rakyat tidak bisa dibendung dan akan menjadi perlawanan terhadap kesewenang-wenangan yang terjadi,” ucap Hasto.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang membolehkan mereka untuk ikut kampanye pemilu selama tidak menggunakan fasilitas negara.
"Hak demokrasi, hak politik, setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting presiden itu boleh lho kampanye, boleh lho memihak. Boleh," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas










