Pantau - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengadakan rapat khusus untuk membahas strategi dalam menanggapi dugaan kecurangan selama proses Pilpres 2024.
Rapat ini dilaksanakan di Gedung High End, yang merupakan bagian dari kompleks perkantoran milik Hary Tanoesoedibjo di wilayah Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada hari Senin (19/2/2024) siang. Turut hadir dalam rapat tersebut, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
"Kami membentuk tim hukum untuk mengambil tindakan terkait pelaporan pemilu," ujar Mahfud singkat kepada wartawan setelah rapat.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Hanura, salah satu dari empat partai yang mendukung Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani, mengonfirmasi pembentukan tim khusus secara resmi. Tim ini bertugas untuk mengusut dugaan pelanggaran pemilu melalui jalur hukum.
Benny menilai, kejahatan yang terjadi selama Pemilu 2024 sebagai bentuk kejahatan terburuk terhadap demokrasi sejak reformasi.
Ia menegaskan, tim hukum akan menindaklanjuti semua dugaan pelanggaran tersebut, dengan Henry Yosodiningrat sebagai salah satu pimpinan.
"Kami telah membentuk tim khusus untuk menanggapi apa yang kami sebut sebagai kejahatan terparah terhadap demokrasi pasca reformasi tahun 2024," ungkapnya.
Namun, Benny juga menegaskan bahwa perlawanan tidak hanya akan dilakukan melalui jalur hukum, tetapi juga melalui jalur politik. Ia menyatakan, kejahatan demokrasi kali ini tidak boleh diabaikan.
"Ini adalah kejahatan yang tidak bisa diterima secara logika, dan fakta-fakta hukum yang kami miliki akan menjadi dasar bagi perlawanan tim GAMA terhadap kecurangan dalam Pilpres 2024," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
