
Pantau - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membeberkan bahwa Fahri Hamzah bakal bergabung ke partai yang identik dengan warna kuning dan berlogo pohon beringin itu.
"Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar," kata Bahlil seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/9/2024).
Adapun hal ini diungkap Bahlil saat meresmikan smelter PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (23/9). Saat agenda tersebut mulanya Bahlil menyapa pejabat yang hadir yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pj Gubernur NTB, Hassanudin, hingga Fahri Hamzah .
Sebagai informasi, Fahri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora dan untuk proses masuk Golkar sudah dalam tahap negosiasi.
"Sudah negosiasi, makanya tadi kita datang ke Amman baju sudah kuning-kuning," katanya.
Baca juga: Istana Beberkan Alasan Fahri Hamzah Temani Jokowi ke NTB
Lebih lanjut, atas pernyataan Bahlil ini membuat Fahri Hamzah ikut menanggapinya. Ia mengatakan Bahlil suka bergurau. "Anda harus mulai kenal baik Pak Bahlil. Beliau pemimpin masa depan dari timur. Rasa humornya tinggi," ujar Fahri.
Di sisi lain, Waketum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, buka suara soal kabar tersebut. Ace menyambut baik dan mengatakan bahwa Golkar terbuka kepada siapa pun. Katanya juga bahwa kerap berdiskusi dengan Fahri, namun tetap jika mau masuk Golkar tetap ada mekanisme kaderisasi yang harus dihadapi.
"Golkar merupakan partai yang terbuka dan tentu kita sangat terbuka sama siapa pun termasuk figur seperti Pak Fahri Hamzah. Kami menerima dengan tangan terbuka. Kami sama Pak Fahri sering melakukan diskusi dialog," kata Ace.
Sebagai informasi, pada Senin kemarin itu Fahri Hamzah menemani Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Sumbawa Barat. Pihak istana mengatakan bahwa alasannya karena Fahri merupakan putra daerah dan mendapat undangan.
"Beliau adalah putra daerah dan diundang juga oleh PT Amman Smelter," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada wartawan.
- Penulis :
- Firdha Riris