Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Puan Maharani Kembali Pimpin DPR: Fokus pada Ruang Partisipasi Publik dan Penyelesaian Program Tertunda

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Puan Maharani Kembali Pimpin DPR: Fokus pada Ruang Partisipasi Publik dan Penyelesaian Program Tertunda
Foto: Puan Maharani kembali terpilih ketua DPR RI (dok.istimewa)

Pantau - Puan Maharani resmi terpilih kembali sebagai Ketua DPR RI untuk periode mendatang, menegaskan komitmennya untuk membuka akses yang lebih besar bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Dalam pernyataannya di kompleks parlemen, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024), Puan menyampaikan bahwa DPR akan memperluas pintu aspirasi rakyat dan memastikan suara masyarakat ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada.

"Di periode ini, kami akan memastikan bahwa semua aspirasi rakyat ditampung dan diteruskan ke komisi serta alat kelengkapan dewan (AKD). Komisi-komisi baru akan dibentuk untuk menampung aspirasi yang mungkin sebelumnya belum terwakili," jelas Puan.

Dalam kesempatan yang sama, Sufmi Dasco Ahmad, yang terpilih sebagai Wakil Ketua DPR, menekankan pentingnya menyelesaikan program-program yang belum terealisasi."Kami berkomitmen untuk melunasi utang kepada rakyat terkait program-program yang masih tertunda. Kami juga akan meningkatkan kinerja DPR dan menciptakan terobosan baru untuk kemajuan bangsa," tambah Dasco.

Baca Juga:
Puan Maharani Berpeluang Kuat Kembali Jabat Ketua DPR Periode 2024-2029
 

Pemilihan Puan sebagai Ketua DPR dan pengangkatan Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai Wakil Ketua dilakukan melalui rapat paripurna yang dipimpin oleh anggota DPR tertua dan termuda, Guntur Sasono dan Annisa Mahesa. Lima fraksi dengan perolehan suara tertinggi dalam Pemilu 2024 mengajukan calon pimpinan DPR, dengan PDIP mengajukan Puan sebagai Ketua.

Guntur Sasono, yang memimpin rapat, menanyakan kepada anggota DPR apakah nama-nama yang diusulkan dapat disetujui, dan dijawab serentak dengan persetujuan.

Dengan fokus pada partisipasi publik dan penyelesaian program yang tertunda, kepemimpinan Puan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dan mendengarkan lebih banyak suara dari rakyat Indonesia.

Penulis :
Ahmad Ryansyah