billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Debat Pilkada Bengkulu: Ajang Penentuan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Debat Pilkada Bengkulu: Ajang Penentuan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Foto: Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono membuka kegiatan debat kandidat kedua Pemilihan Gubernur Bengkulu Pilkada Serentak 2024, di Bengkulu (Tangkapan layar Youtube)

Pantau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024. Menurut Ketua KPU Bengkulu, Rusman Sudarsono, debat kali ini mengusung tema "Clean and Good Government, Pemerataan Pembangunan, dan Pembangunan yang Adil dan Berkelanjutan" sebagai bentuk media kampanye yang tidak hanya mempromosikan calon tetapi juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.

"Debat ini adalah salah satu sarana pendidikan politik yang bertanggung jawab, memperkenalkan masyarakat pada profil, visi, dan misi para kandidat yang akan mereka pilih," ujar Rusman saat membuka debat kedua di Bengkulu pada Selasa (12/11/2024).

Baca Juga:
Debat Perdana Pilkada Jabar, KPU Ajak Pemilih Berbondong ke TPS
 

Dengan mengikuti debat, masyarakat diharapkan semakin memahami arah pembangunan yang ditawarkan setiap pasangan calon dan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi pada 27 November mendatang. Melalui paparan program dari para kandidat, pemilih mendapatkan wawasan langsung mengenai berbagai isu penting seperti tata kelola pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang berkeadilan.

Dua pasangan calon yang berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024 adalah Helmi Hasan, mantan Wali Kota Bengkulu yang berpasangan dengan Mian, Bupati Bengkulu Utara; serta Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu petahana yang berpasangan dengan Meriani. Pasangan Helmi-Mian diusung oleh koalisi PAN, PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem, dan Gelora. Sementara Rohidin-Meriani diusung oleh Golkar, Hanura, PKS, dan PPP.

Rusman menegaskan pentingnya setiap pasangan calon dan pendukungnya untuk mematuhi tata tertib selama debat berlangsung, agar suasana tetap kondusif dan tujuan debat sebagai forum informasi politik tercapai dengan baik.

Penulis :
Ahmad Ryansyah