
Pantau - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjelaskan alasan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan kongres partai digabungkan. Menurutnya, keputusan itu diambil demi efisiensi anggaran.
"Saudara-saudara sekalian, memang kemarin itu tanggal 13 ya, saya didadak oleh mereka-mereka ini semua, tadinya rapimnas akhirnya dirubah jadi kongres luar biasa itu, mereka alasannya penghematan," kata Prabowo dalam sambutannya di HUT Gerindra ke-17, Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu (15/2/2025).
Baca juga: Sekjen Muzani di HUT Gerindra: Para Kader Minta Prabowo Jadi Presiden Lagi 2029
Prabowo menjelaskan, penggabungan rapimnas dan kongres dilakukan untuk menghindari biaya ganda.
"Salau sekarang rapimnas tiga bulan lagi kongres biayanya double, jadi dengan asas penghematan akhirnya dijadikan satu," jelasnya.
Pada kongres tersebut, Prabowo terkejut saat diminta untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
"Dan memang sebetulnya aneh baru 100 hari bekerja sudah dipaksa untuk mau dicalonkan tahun 2029. Nanti ada itu pengamat-pengamat 'Prabowo ambisi'," tuturnya.
Baca juga: Prabowo Bilang Kritik Dibolehkan, Tapi Jangan Karena Dendam
Selain terkejut soal permintaan kader, Prabowo juga menyentil terkait sikap media yang kerap mencari kesalahan dalam wawancara.
"Ini ada wartawan dia ngerekam semua, ngerekam dia pingin saya salah bicara itu. Kalau ada wartawan media saya harus bicara sopan sekali. Kalian mau saya bicara sopan atau apa adanya?" ujarnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq