
Pantau - Ormas Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan dengan kehadiran Anies Baswedan sebagai tokoh inspirasi. Deklarasi yang digelar di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025), turut menarik perhatian berbagai tokoh politik, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menitipkan isu penting kepada organisasi ini.
Pesan Khusus dari Ahok
Saat dimintai tanggapan mengenai pendirian Gerakan Rakyat, Ahok awalnya merespons singkat.
"Terima kasih atas informasinya," ujar Ahok ketika dihubungi.
Namun, ketika ditanya apakah ia memiliki masukan terkait peran ormas ini dalam memperjuangkan kepentingan publik, Ahok menegaskan bahwa Gerakan Rakyat seharusnya turut serta mendorong pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Dorong pemerintah buat PP dari UU Nomor 7 Tahun 2006 hasil ratifikasi konvensi PBB melawan korupsi," pesan Ahok.
Pesan ini menunjukkan bahwa Ahok berharap ormas Gerakan Rakyat tidak hanya menjadi wadah sosial dan politik, tetapi juga turut serta dalam advokasi kebijakan yang dapat memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca Juga:
Anies Hadiri Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Dinilai Sebagai Wadah Perjuangan Sosial
Anies dan Ahok: Dari Rivalitas ke Kedekatan?
Seperti diketahui, Ahok dan Anies pernah menjadi rival sengit dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Persaingan mereka sempat memanas, bahkan dampaknya masih terasa setelah pilkada berakhir.
Namun, dalam beberapa kesempatan terbaru, hubungan keduanya tampak mencair. Awal tahun ini, Anies dan Ahok beberapa kali terlihat menghadiri acara yang sama dan berinteraksi secara lebih santai.
Pada sebuah acara di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024), keduanya bahkan saling berbisik dan bercanda di depan awak media.
"Pak Ahok ditanyain bisikin apa? Saya bilang bisikannya...," ujar Anies sambil tersenyum dan merangkul Ahok.
Ahok pun merespons dengan gaya khasnya.
"Tunggu aja bulan depan," ucapnya, memberi isyarat bahwa sesuatu tengah disiapkan.
Anies pun menimpali, "Tunggu tanggal mainnya, nanti dong. Kalau tunggu, ya harus tunggu dong," katanya sambil tertawa.
Interaksi ini memicu spekulasi publik mengenai kemungkinan kerja sama atau kejutan politik dari keduanya di tahun 2025.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah