
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera mengisi kekosongan posisi duta besar, termasuk posisi Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang hingga kini belum memiliki pengganti.
"Ya sebaiknya untuk pos-pos yang masih kosong pemerintah bisa segera menindaklanjuti, kami di DPR menunggu hal tersebut", kata Puan saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Senin.
Posisi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sebelumnya dijabat oleh Rosan Roeslani hingga masa tugasnya berakhir pada November 2023.
Namun, sejak saat itu, belum ada penunjukan resmi pengganti Rosan sebagai dubes untuk AS.
Posisi strategis perlu segera diisi
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto juga menyampaikan harapan serupa agar pemerintah segera mengisi sejumlah kekosongan posisi duta besar, terutama di negara-negara strategis yang dianggap penting dalam kancah diplomasi internasional.
"Tentunya pos-pos penting ini kalau bisa segera diisi", ujar Utut.
Menurutnya, perubahan dinamika global seperti perang tarif impor dan pergeseran kondisi geopolitik menjadikan peran duta besar semakin vital.
Utut menjelaskan bahwa penunjukan duta besar merupakan kewenangan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Sugiono, mengingat proses diplomatik mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Penunjukan duta besar dimulai dengan pengiriman nota diplomatik yang berisi nama calon ke negara tujuan, dan setelah mendapat persetujuan, barulah proses selanjutnya dijalankan oleh pemerintah.
- Penulis :
- Pantau Community