
Pantau - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB mengonfirmasi bahwa Ma'ruf Amin telah lama mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Syura DPP PKB dan tidak lagi aktif dalam struktur partai maupun Majelis Ulama Indonesia.
Konfirmasi DPP PKB soal Pengunduran Diri
Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi DPP PKB Ahmad Iman Sukri menyampaikan konfirmasi tersebut saat dihubungi dari Jakarta pada Rabu, 24 Desember 2025.
"Soal Kiai Ma’ruf Amin mengundurkan diri, sudah lama," ungkap Ahmad Iman Sukri.
Ia menjelaskan bahwa Ma'ruf Amin telah menyampaikan niat pengunduran dirinya secara langsung kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
"Benar, beliau menyampaikan kepada Ketua Umum DPP PKB akan uzlah (pengasingan diri untuk memusatkan perhatian pada ibadah kepada Allah SWT, red.)," ujarnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Ma'ruf Amin sudah tidak lagi terlibat dalam kegiatan Partai Kebangkitan Bangsa dan juga tidak aktif dalam struktur Majelis Ulama Indonesia.
Meski demikian, Ma'ruf Amin disebut tetap bersedia membantu DPP PKB di masa depan dari luar struktur resmi kepengurusan partai.
Surat Pengunduran Diri dari MUI
Sebelumnya, pada 23 Desember 2025, Juru Bicara Ma'ruf Amin Masduki Baidlowi menyampaikan informasi terkait pengunduran diri tersebut kepada publik.
Masduki Baidlowi yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Bidang Informasi, Komunikasi, dan Digital menyatakan bahwa Ma'ruf Amin mundur dari posisi Ketua Dewan Pertimbangan MUI serta Ketua Dewan Syura DPP PKB.
Surat pengunduran diri Ma'ruf Amin kepada Ketua Umum MUI Anwar Iskandar telah disampaikan secara resmi tertanggal 28 November 2025.
"Sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten," demikian isi pernyataan Ma'ruf Amin dalam surat tersebut.
- Penulis :
- Gerry Eka








