billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Maret 1939: Lahirnya Seniman Legenda asal Betawi, Benyamin Sueb

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

5 Maret 1939: Lahirnya Seniman Legenda asal Betawi, Benyamin Sueb
Foto: Seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb

Pantau - Benyamin Sueb, atau lebih dikenal sebagai Bang Ben, adalah seorang seniman legendaris dari Betawi yang lahir pada tanggal 5 Maret 1939 di Kemayoran, Jakarta.

Dia tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan budaya Betawi, yang kemudian mempengaruhi karyanya di dunia seni. Meski tidak mendapatkan pendidikan formal yang tinggi, semangat dan bakat seni Bang Ben telah terlihat sejak usia muda.

Perjalanan Karir di Dunia Hiburan

Bang Ben memulai karirnya di dunia hiburan pada masa remajanya. Dia memulai debutnya sebagai seorang penyanyi di klub malam di Jakarta, di mana bakatnya dalam bernyanyi dan menghibur mulai terpancar.

Kepopuleran Bang Ben sebagai penyanyi terus meningkat, terutama dengan gaya berceritanya yang khas dan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik tradisional Betawi, seperti gambang kromong.

Selain menjadi seorang penyanyi yang sukses, Bang Ben juga meraih popularitas sebagai seorang aktor dan pelawak. Dia terkenal dengan peran-perannya dalam film-film komedi Betawi yang legendaris.

Karir aktingnya dimulai dengan peran kecil di beberapa film sebelum akhirnya mendapatkan peran utama dalam film-film yang menjadikannya ikon komedi Betawi.

Bang Ben tidak hanya dikenal sebagai seorang seniman yang berbakat, tetapi juga sebagai seorang pelestari seni dan budaya Betawi.

Melalui karyanya, dia berhasil memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada generasi muda dan memperkuat identitas budaya Betawi dalam dunia hiburan nasional.

Selama perjalanan karirnya, Bang Ben telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam seni dan budaya. Dia diakui sebagai salah satu ikon seni dan budaya Betawi yang paling berpengaruh sepanjang masa.

Meninggal dunia

Benyamin Sueb meninggal dunia pada tanggal 5 September 1995, setelah terkena serangan jantung usai bermain sepak bola.

Ia meninggalkan warisan seni dan budaya yang tak terlupakan bagi masyarakat Betawi dan dianggap sebagai salah satu seniman besar Betawi yang tak tergantikan.

Untuk menghargai jasa-jasanya, pemerintah provinsi DKI Jakarta mengabadikan namanya menjadi salah satu jalan utama di kawasan Kemayoran, yakni Jalan Benyamin Sueb.

Penulis :
Aditya Andreas