Pantau - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyebut ekspektasi publik terhadap tim asuhannya terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi nyata klub saat ini, usai kemenangan 1-0 atas Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge.
Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak oleh Marc Cucurella pada menit ke-70, yang membawa The Blues naik ke posisi empat besar klasemen sementara.
Chelsea kini hanya membutuhkan kemenangan atas Nottingham Forest pada 25 Mei mendatang untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
“Masalahnya, publik dan media masih menganggap Chelsea seperti dulu. Padahal, ini sudah bukan Chelsea yang sama,” ujar Maresca.
Tim Muda, Tantangan Besar, dan Optimisme Masa Depan
Maresca menyoroti perubahan signifikan di skuad Chelsea jika dibandingkan dengan era sebelumnya.
Ia menyebut bahwa jika dulu ada Didier Drogba yang absen, Chelsea masih memiliki pengganti sekelas Diego Costa atau Fernando Torres.
Kini, tim harus bermain tanpa Nicolas Jackson yang tengah menjalani sanksi, dan menurunkan pemain muda seperti Tyrique George serta enam pemain akademi lainnya.
Meski Chelsea telah menghabiskan lebih dari £1 milyar atau sekitar Rp20 triliun dalam tiga tahun terakhir, Maresca menegaskan bahwa dana besar itu mayoritas digunakan untuk membeli pemain muda potensial, bukan bintang mapan.
Dana tersebut berasal dari konsorsium asal Amerika Serikat yang mengambil alih klub dari Roman Abramovich.
Meski tantangan besar masih membayangi, Maresca tetap optimistis dengan arah perkembangan Chelsea.
“Kami sedang menuju arah yang benar. Mudah-mudahan kami bisa membawa klub ini kembali ke tempat yang seharusnya,” katanya.
Selain bersaing di papan atas Liga Inggris, Chelsea juga masih memiliki peluang untuk menutup musim dengan gelar juara.
The Blues akan menghadapi Real Betis di final Liga Konferensi Eropa pada Kamis, 29 Mei mendatang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
