Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Timnas Indonesia Fokus Perbaiki Kedalaman dan Organisasi Jelang Kualifikasi Putaran Keempat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Timnas Indonesia Fokus Perbaiki Kedalaman dan Organisasi Jelang Kualifikasi Putaran Keempat
Foto: Berubah besar demi memupus rapor merah lawan tim-tim Arab, Kluivert benahi kelemahan usai dibantai Jepang(Sumber: ANTARA/HO-KBRI Tokyo)

Pantau - Kekalahan telak 0-6 dari Jepang menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terutama dalam memperkuat organisasi permainan dan kedalaman skuad menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski kekalahan ini lebih ringan dibanding kekalahan 0-7 yang dialami China dari Jepang sembilan bulan sebelumnya, China masih sempat menciptakan peluang—sementara Indonesia nihil peluang berbahaya.

Kluivert mengakui bahwa skor tersebut mencerminkan kesenjangan kualitas yang signifikan antara Indonesia dan Jepang.

Indonesia saat ini menempati peringkat ke-118 dunia versi FIFA, sementara Jepang berada di posisi ke-16, hanya beberapa poin di bawah tim-tim elite dunia seperti Jerman dan Uruguay.

Jepang juga menjadi salah satu dari hanya dua negara Asia yang masuk 20 besar dunia, bahkan mengungguli negara kuat seperti Ceko, Hungaria, Swedia, Denmark, Yunani, Mesir, Nigeria, dan Kamerun.

Hadapi Tim-Tim Arab, Indonesia Diingatkan Akan Catatan Buruk

Meski kekalahan dari Jepang dianggap wajar mengingat materi skuad mereka didominasi pemain dari liga-liga top Eropa, Kluivert menegaskan bahwa Indonesia harus segera memperpendek jarak kualitas karena jadwal pertandingan berat telah menanti.

Empat bulan dari sekarang, Indonesia akan kembali menghadapi tim-tim kuat pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kali ini, Indonesia akan bertemu lawan-lawan dari kawasan Arab, yang peringkatnya lebih dekat dengan Indonesia dibanding Jepang, namun tetap menyimpan tantangan tersendiri.

Rekam jejak Indonesia melawan negara-negara seperti Irak, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar menunjukkan catatan buruk, dengan kekalahan yang konsisten.

Dua dari negara tersebut dipastikan akan menjadi lawan Indonesia pada putaran keempat, sementara Arab Saudi kemungkinan besar tidak akan berada di grup yang sama.

Hingga 17 Juli 2025, saat pengundian dilakukan di Osaka, Jepang, Indonesia belum mengetahui secara pasti siapa dua lawan lainnya di grup.

Namun dengan menempati posisi keempat di Grup C, Indonesia dipastikan akan tergabung dengan tim peringkat ketiga Grup A dan keempat Grup B, atau sebaliknya.

Dalam skenario saat ini, Indonesia kemungkinan akan satu grup dengan UEA (peringkat ketiga Grup A) dan Oman (peringkat keempat Grup B).

Putaran keempat akan dimainkan dalam format setengah kompetisi, dengan dua pertandingan awal dijadwalkan antara 8 hingga 14 Oktober 2025.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey