Pantau - Liverpool, 19-10-2025 – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan alasan taktis di balik keputusannya mencadangkan Benjamin Sesko saat menghadapi Liverpool dalam laga pekan ke-8 Liga Inggris 2025/2026.
Keputusan tersebut sempat dipertanyakan banyak pihak, mengingat Sesko mencetak gol dalam dua laga sebelumnya—saat MU kalah 1-3 dari Brentford dan saat menang 2-0 atas Sunderland.
"Terkadang, karakteristik pertandingan menuntut pendekatan yang berbeda. Saya harus berbuat yang terbaik untuk tim," ujar Amorim menjelaskan.
Rotasi Taktis Hadapi Duet Van Dijk–Konate
Amorim menilai bahwa memainkan Sesko sejak awal akan mempermudah lini belakang Liverpool, khususnya duet Virgil Van Dijk dan Ibrahima Konate, untuk membaca dan mengunci pergerakan penyerang MU.
"Kalau saya menempatkan Ben di tengah, misalnya, akan lebih mudah bagi bek tengah lawan untuk mengendalikan penyerang kami," jelasnya.
Sebagai alternatif, Amorim menurunkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Mason Mount sebagai trio starter di lini depan.
Ketiganya dinilai mampu saling bertukar posisi untuk membingungkan pertahanan Liverpool dan menciptakan ruang di lini serang.
Benjamin Sesko sendiri akhirnya dimainkan pada menit ke-61 menggantikan Mason Mount.
MU Pecahkan Kutukan Anfield, Naik ke Peringkat 9
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (19/10) berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Manchester United.
Gol cepat dicetak Bryan Mbeumo pada menit ke-2, disusul gol penentu kemenangan oleh Harry Maguire di menit ke-84.
Liverpool sempat menyamakan skor lewat gol Cody Gakpo pada menit ke-78, namun gagal membalikkan keadaan hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama MU atas Liverpool di Anfield dalam kompetisi Liga Inggris sejak Januari 2016.
Tambahan tiga poin membawa MU naik ke peringkat ke-9 klasemen sementara dengan raihan 13 poin dari 8 laga.
Sementara itu, Liverpool harus turun ke posisi ke-4 dengan 15 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
