Pantau - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 menjadi platform strategis bagi para pelaku industri gim nasional untuk berjejaring dan berkolaborasi.
" IGDX 2025 menjadi platform strategis di mana pengembang gim Indonesia dapat bertemu dengan penerbit, investor, distributor, dan media global untuk mengubah dialog menjadi kolaborasi dan peluang," ungkap Meutya dalam sambutannya pada acara IGDX 2025 yang digelar di Badung, Bali, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Industri Gim Indonesia Tumbuh Pesat dan Masuk Empat Besar Dunia
Menurut Meutya, industri gim Indonesia telah berkembang pesat yang terlihat dari ekspansi pasar yang semakin luas, kontribusi terhadap pembukaan lapangan pekerjaan, serta inovasi teknologi yang dilakukan para pelaku industri.
Ia menambahkan bahwa ekosistem gim Indonesia kini menempati peringkat empat besar dunia dengan jumlah pemain mencapai 154 juta orang atau sekitar 40 persen dari total pemain gim di Asia Tenggara.
Selain itu, jumlah pengembang dan penerbit gim aktif di Indonesia telah mencapai lebih dari 2.100, dengan kontribusi industri terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai sekitar Rp71 triliun atau 0,34 persen per tahun.
" IGDX 2025 adalah salah satu acara paling penting dalam ekosistem pembangunan game di Indonesia. Kita cukup bangga karena sejak dilahirkan di tahun 2019, IGDX ini menjadi salah satu ajang pertemuan gim terbesar di ASEAN," ujarnya.
IGDX 2025 Hadirkan Lima Program Utama
IGDX yang telah digelar sejak 2019 kembali diselenggarakan pada 9–11 Oktober 2025 di Bali, menghadirkan berbagai sesi utama untuk memperkuat industri gim nasional.
Beberapa di antaranya adalah IGDX Business, ajang bagi pengembang, penerbit, dan investor untuk membangun jejaring dan kemitraan bisnis, dengan sekitar 50 pengembang lokal memamerkan karya mereka.
Selain itu, terdapat IGDX Conference yang menghadirkan diskusi dan gelar wicara bersama pembicara ternama dari industri gim nasional dan internasional.
Program IGDX Bootcamp disiapkan sebagai inkubasi selama lima bulan bagi pelajar untuk mengasah kemampuan dalam pengembangan gim.
Kemudian, IGDX Career membuka peluang kerja di sektor industri gim, serta IGDX Academy yang menghadirkan program bimbingan selama enam bulan bersama mentor ahli dari berbagai negara.
IGDX 2025 diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pengembang lokal dengan pelaku industri global serta meningkatkan daya saing dan ekspansi industri gim Indonesia di tingkat internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
