billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Instagram Terapkan Sistem Mirip PG-13 untuk Remaja, Batasi Akses ke Konten Dewasa dan Berisiko

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Instagram Terapkan Sistem Mirip PG-13 untuk Remaja, Batasi Akses ke Konten Dewasa dan Berisiko
Foto: (Sumber: Logo Instagram. ANTARA/Sizuka)

Pantau - Instagram meluncurkan pembaruan besar untuk memperketat pengawasan terhadap akun-akun remaja, dengan membatasi akses hanya ke konten yang sesuai usia, mengikuti pendekatan serupa dengan sistem peringkat PG-13 seperti pada film dan acara televisi.

Dalam pembaruan ini, remaja tidak lagi bisa mengakses konten yang menampilkan ketelanjangan, konten seksual, atau pose sugestif dari sesama remaja.

Menurut laporan The Verge, pembaruan juga melarang konten rekomendasi yang mengandung umpatan kasar dan aksi berisiko bagi pengguna muda.

"Sama seperti Anda mungkin melihat beberapa konten sugestif atau mendengar beberapa bahasa kasar dalam film PG-13, remaja mungkin sesekali melihat sesuatu seperti itu di Instagram — tetapi kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga kejadian tersebut sesedikit mungkin," tulis pernyataan dari Instagram.

Sistem Keamanan Diperketat, Orang Tua Bisa Aktif Memantau

Tahun lalu, Instagram mulai mengategorikan seluruh pengguna di bawah usia 18 tahun sebagai akun remaja, memperluas pembatasan yang sebelumnya hanya diterapkan bagi pengguna di bawah 16 tahun.

Akun remaja akan otomatis disetel sebagai akun privat, dengan fitur keamanan seperti penonaktifan notifikasi antara pukul 22.00 hingga 07.00 serta pemblokiran pesan langsung (direct message) dari orang asing.

Kini, Instagram menambahkan lapisan keamanan baru yang memblokir akun-akun yang berulang kali mengunggah konten dewasa atau 18+, termasuk nama pengguna, bio, atau tautan yang mengarah ke situs dewasa seperti OnlyFans atau toko minuman keras daring.

Akun-akun tersebut tidak akan muncul bagi remaja, bahkan jika mereka sebelumnya sudah mengikuti akun-akun tersebut.

Remaja tidak dapat lagi mengirim pesan, melihat komentar, atau memberikan komentar pada unggahan dari akun dewasa yang diblokir sistem.

Instagram juga akan memberi pemberitahuan kepada kreator jika akun mereka ditandai sebagai akun 18+, dan memberi opsi untuk menghapus unggahan tertentu agar pembatasan dapat dicabut.

Selain itu, hasil pencarian untuk istilah seperti "alkohol" dan "darah kental" juga akan diblokir bagi akun remaja.

Meta, perusahaan induk Instagram, menyatakan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk membantu orang tua lebih memahami dan mengontrol konten yang diakses anak-anak mereka.

"Secara umum, banyak kebijakan kami secara umum sudah sejalan atau bahkan melampaui standar PG-13," ujar Direktur Kebijakan Publik Meta, Liz Arcamona.

Instagram juga memperkenalkan opsi "Konten Terbatas", yang memungkinkan penyaringan lebih ketat dari batasan PG-13, serta mencegah remaja melihat atau berinteraksi dengan unggahan tertentu.

Jika diaktifkan, remaja tidak akan bisa melihat, memberikan komentar, atau menerima komentar dari unggahan tersebut.

Pengaturan ini juga akan membatasi percakapan remaja dengan AI mulai tahun depan.

Namun, Meta tetap memberikan fleksibilitas bagi orang tua melalui opsi "Konten Lainnya", yang memungkinkan remaja mengakses lebih banyak konten di luar batasan PG-13, meskipun tetap dalam koridor perlindungan akun remaja.

Orang tua juga akan diberikan fitur survei berkala untuk memberikan umpan balik terkait konten yang tampil di platform.

Pembaruan ini mulai diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun ini.

Meta juga menyatakan akan menerapkan perlindungan serupa di platform Facebook untuk pengguna remaja di waktu mendatang.

Penulis :
Aditya Yohan