
Pantau - AI atau Artificial Intelligence, mengacu pada program atau sistem komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia dan melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pemahaman bahasa.
Teknologi AI berpotensi memberikan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk layanan kesehatan, mesin pencari, asisten virtual, dan masih banyak lagi.
AI telah membuat terobosan di hampir setiap industri, tidak terkecuali keamanan siber. Di era saat ini, beberapa perusahaan telah mengadopsi AI dalam mendorong efisiensi dan memaksimalkan potensi manusia. Melansir dari Fortra, berikut peran AI dalam keamanan siber:
1. Mendeteksi dan merespons ancaman lebih cepat
AI dapat membantu memahami jaringan dan mengidentifikasi potensi ancaman dengan lebih cepat. Solusi yang didukung AI dapat menyaring sejumlah besar data untuk mengidentifikasi perilaku abnormal dan mendeteksi aktivitas berbahaya, seperti serangan zero-day yang baru.
AI juga dapat mengotomatisasi banyak proses keamanan, seperti manajemen patch, sehingga kebutuhan keamanan siber akan selalu terpenuhi dengan lebih mudah.
Ini dapat membantu kita merespons serangan lebih cepat dengan mengotomatiskan tugas-tugas tertentu, seperti mengubah rute lalu lintas dari server yang rentan atau memperingatkan tim IT tentang potensi masalah.
2. Peningkatan akurasi dan efisiensi
Sistem keamanan siber berbasis AI memberikan peningkatan akurasi dan efisiensi dibandingkan dengan solusi keamanan tradisional. Misalnya, AI dapat memindai banyak perangkat untuk mencari potensi kerentanan dalam waktu yang sangat singkat yang dibutuhkan operator manusia untuk melakukan tugas yang sama.
Baca juga:
7 Manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk Kehidupan
Inilah Beragam Peran AI dalam Bisnis, Salah Satunya Sebagai Pembuat Konten
Selain itu, algoritma AI dapat mengenali pola yang mungkin sulit dikenali oleh mata manusia, sehingga menghasilkan deteksi aktivitas berbahaya yang lebih akurat.
3. Skalabilitas lebih besar dan penghematan biaya
AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas keamanan yang membosankan, sehingga membebaskan sumber daya berharga untuk fokus pada area bisnis lainnya.
Ia juga dapat memproses data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat untuk mengidentifikasi ancaman lebih cepat dibandingkan manusia mana pun. Hal ini membantu mengurangi waktu respons terhadap insiden keamanan dan membantu menurunkan biaya pertahanan terhadap ancaman dunia maya.
Alat berbasis AI juga dapat membantu mengidentifikasi aktivitas berbahaya dengan menghubungkan berbagai titik data, sehingga dapat melindungi sistem secara proaktif. Solusi ini mudah diskalakan, artinya kita bisa mendapatkan perlindungan tambahan tanpa biaya perangkat keras atau personel yang signifikan.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani