
Pantau - Aplikasi LinkedIn meluncurkan fitur baru yakni chatbot karier dengan didukung penuh oleh AI beberapa waktu lalu. Fitur ini untuk mendukung sebagai layanan untuk berkonsultasi.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2024), dengan adanya chatbot, pengguna LinkedIn berkesempatan mendapatkan saran karier yang personal langsung dari para ahli di bidangnya.
Hadirnya chatbot pada LinkdIn diharapkan bisa membantu lebih banyak orang untuk mengoptimalkan potensi kariernya dengan bantuan kecerdasan buatan.
Chatbot cerdas ini akan memberikan saran yang disesuaikan dengan data profesional pengguna di LinkedIn, seperti posisi saat ini, tujuan karier, serta skill yang ingin dikembangkan.
Misalnya, jika SobatPantau adalah seorang manajer pemasaran yang ingin meningkatkan kemampuan analisis data, chatbot akan menyarankan kursus LinkedIn Learning yang relevan atau tips praktis untuk mengasah kompetensi tersebut.
Saran-saran ini didasarkan pada keahlian para instruktur profesional LinkedIn Learning yang menjadi sumber pengetahuan bagi chatbot.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengajukan pertanyaan spesifik seputar karier kepada chatbot, seperti "bagaimana cara menegosiasikan kenaikan gaji?" atau "skill apa yang perlu dikuasai untuk menjadi product manager?".
Dengan adanya ini, SobatPantau bisa mendapatkan panduan berharga untuk menavigasi perjalanan kariermu dengan lebih optimal.
Fitur chatbot karier dengan AI ini melengkapi rangkaian fitur cerdas lain yang telah dikembangkan LinkedIn.
Sebelumnya, LinkedIn juga telah meluncurkan AI-Powered Coaching yang memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan instan saat menempuh kursus di LinkedIn Learning.
Bantuan yang diterima dapat berupa ringkasan materi ataupun jawaban akan pertanyaan dari pengguna.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq