billboard mobile
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Pertamina Drilling Pasang CCTV Berteknologi AI di Wilayah Operasional Kerja

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Pertamina Drilling Pasang CCTV Berteknologi AI di Wilayah Operasional Kerja
Foto: Management Walkthrough (MWT) Pertamina Drilling ke Rig PDSI#04.3/N110-M yang berlokasi di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. (Dok. Pertamina Drilling)

Pantau - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) selaku Subholding Upstream Pertamina dalam operasionalnya sangat peduli terhadap keselamatan kerja para karyawan dengan melakukan berbagai upaya untuk menjaga keselamatan selama bekerja di area operasional.

Terbaru, Pertamina Drilling menerapkan CCTV berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Rig PDSI#04.3/N110-M dalam kegiatan operasionalnya untuk meningkatkan keselamatan kerja pada rig pengeboran atau anjungan pengeboran.

Hal ini seperti yang disampaikan Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis Pertamina Drilling, Theo Satria saat melakukan Management Walkthrough (MWT) ke Rig PDSI#04.3/N110-M yang berlokasi di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

“Pertamina Drilling dalam setiap kegiatan operasionalnya selalu mengutamakan safety. Dengan menambahkan teknologi AI ke CCTV, maka akan dapat mendeteksi apabila ada hal-hal yang istilahnya berbahaya terjadi di lapangan. Ini sejalan dengan program keselamatan kerja yang dijalankan Pertamina Drilling selama ini,” papar Theo dalam keterangan resminya, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Luncurkan Katalog Pertamina SME1000 2024, Pertamina Dorong UMKM Perluas Jangkauan Pasar

Komisaris Pertamina Drilling, Adhi Brahmantya mengatakan bahwa berkapasitas 1500 HP, Rig PDSI#04.3/N110-M saat ini sedang menjalankan operasi di Wilayah Kerja (WK) JOB Medco Tomori.

“Penggunaan teknologi AI bertujuan untuk peningkatan aktivitas rig yang secara langsung berdampak pada risiko keselamatan pekerja. Langkah selanjutnya, diperlukan pengawasan yang memadai untuk memastikan aspek keselamatan kerja itu sendiri. Teknologi ini nantinya dapat menginformasikan perilaku tidak selamat kepada control room, misalnya tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu, dan sarung tangan,” tambah Adhi.

Baca juga: Hutama Karya Terapkan AI untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera yang Cepat, Tepat dan Efisien

Dengan teknologi AI ini, CCTV secara otomatis akan mendeteksi pekerja di lokasi yang tidak menggunakan APD dengan lengkap.

Setelah itu, CCTV akan mengirimkan alarm ke control room, sehingga petugas yang berjada bisa segera mengetahui untuk kemudian menyampaikan hal tersebut kepada pihak berwenang di lokasi kejadian.

Kegiatan MWT ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di lapangan serta perkembangan proyek yang sedang berjalan.

Penulis :
Tubagus Rachmat