Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Bagaimana Cara Merancang Flowchart Agar Menarik?

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Bagaimana Cara Merancang Flowchart Agar Menarik?
Foto: Ilustrasi.Pexels

Pantau-Flowchart merupakan alat visual yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja, proses, atau sistem secara sistematis. Meski memiliki fungsi utama untuk mempermudah pemahaman, flowchart yang dirancang dengan baik juga bisa menarik secara estetika.

Berikut adalah panduan untuk merancang flowchart yang informatif dan menarik:

1. Gunakan Desain yang Sederhana dan Bersih

Flowchart seharusnya mudah dipahami dalam sekali lihat.

  • Gunakan simbol-simbol standar seperti oval untuk awal/akhir, persegi panjang untuk proses, dan belah ketupat untuk keputusan.
  • Hindari penggunaan simbol yang terlalu rumit atau tidak lazim agar pesan tetap jelas.

Baca juga: Contoh Algoritma dan Aplikasi Flowchart dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Pilih Warna dengan Bijak

Warna bisa membantu menonjolkan elemen penting dan membuat flowchart lebih menarik.

  • Gunakan skema warna yang konsisten, misalnya warna terang untuk judul dan warna lembut untuk isi.
  • Jangan gunakan terlalu banyak warna agar tidak membingungkan.

3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Tipografi adalah elemen penting dalam flowchart.

  • Pilih font sederhana seperti Arial atau Calibri untuk teks.
  • Pastikan ukuran font cukup besar agar mudah dibaca, bahkan dalam format cetak atau layar kecil.

4. Jaga Kerapihan Tata Letak

Kerapihan visual membuat flowchart lebih menarik.

  • Pastikan semua elemen sejajar dengan baik menggunakan fitur grid atau panduan dalam software desain.
  • Hindari garis yang berpotongan atau terlalu melengkung. Gunakan konektor otomatis jika tersedia.

5. Manfaatkan Ikon atau Gambar

Menambahkan ikon sederhana atau gambar yang relevan dapat membantu memperjelas makna elemen tertentu.

  • Misalnya, gunakan ikon printer untuk simbol proses pencetakan.
  • Pastikan ikon tidak mengalihkan perhatian dari alur utama.

6. Gunakan Software Khusus

Gunakan aplikasi yang dirancang untuk membuat flowchart agar hasilnya lebih profesional dan rapi:

  • Lucidchart: Menawarkan template flowchart yang beragam.
  • Canva: Memiliki banyak opsi desain kreatif.
  • Microsoft Visio: Cocok untuk pembuatan flowchart teknis.

7. Tambahkan Judul dan Label yang Jelas

Berikan judul yang mencerminkan tujuan flowchart.

  • Gunakan label pendek dan deskriptif untuk setiap simbol agar memudahkan pembaca memahami isi diagram.
  • Hindari teks yang terlalu panjang di dalam elemen flowchart.

8. Uji Pemahaman Flowchart Anda

Setelah selesai, mintalah orang lain untuk membaca flowchart Anda.

  • Apakah mereka memahami alur dengan mudah?
  • Jika ada kebingungan, lakukan revisi untuk memperbaiki elemen yang kurang jelas.

Flowchart yang menarik dan informatif akan meningkatkan pemahaman audiens terhadap proses yang dijelaskan. Dengan memperhatikan elemen visual dan penyusunan yang baik, Anda bisa menciptakan flowchart yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.

Penulis :
Wira Kusuma