Pantau - Di tengah lonjakan menghadapi populasi lansia Jepang dan krisis tenaga kerja di sektor perawatan lanjut usia, Jepang mengembangkan AIREC. Robot humanoid seberat 150 kg itu akan menjadi "perawat' masa depan yang dikembangkan untuk membantu lansia.
Baca : Lucu! Robot Canggih Penghias Tas Ini Malu Ketika Disentuh
Baru-baru ini di Tokyo, robot bertenaga kecerdasan buatan (AI) itu mendemonstrasikan dengan lembut meletakkan satu tangan di lutut dan satu lagi di bahu seorang pria yang berbaring, lalu membantunya bergerak ke samping, manuver yang umum digunakan dalam mengganti popok lansia.
“Masyarakat Jepang semakin menua dan angka kelahiran menurun, kita membutuhkan dukungan robot untuk perawatan medis dan lansia,” kata Shigeki Sugano, profesor Waseda University yang memimpin penelitian AIREC dengan pendanaan pemerintah.
Meskipun banyak peneliti yang mengembangkan robot humanoid, AIREC memiliki keunggulan dalam berinteraksi, termasuk penyesuaiannya yang cepat terhadap respons spontan manusia.
Saat ini, robot tersebut sudah mampu melakukan berbagai tugas, seperti membantu seseorang untuk duduk, mengenakan kaus kaki, memasak telur orak-arik, hingga melipat cucian.
Mengutip dari laman airec-waseda.jp, Sugano memperkirakan AIREC mulai diterapkan dalam kehidupan nyata sekitar tahun 2040 dan akan menjadi bagian dari keseharian masyarakat pada 2050.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
