
Pantau - Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka, menegaskan pentingnya guru untuk menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI) agar tidak tertinggal dalam perkembangan zaman. Jadi, Gibran meminta para guru di Indonesia untuk belajar AI, dan agar cepat untuk beradaptasi.
“Jangan sampai ketinggalan. Kita jangan terlambat untuk beradaptasi, termasuk para guru. Saya mohon nanti cepat beradaptasi juga, karena ini perkembangannya cepat sekali,” kata Gibran dilansir Kamis (27/3/2025).
Ia menekankan bahwa pemanfaatan AI di dunia pendidikan tidak sekadar menjadi alat bantu, tetapi juga dapat menjadi bagian dari kurikulum yang akan menunjang kreativitas dan produktivitas siswa.
“Harapannya nanti ke depan AI ini bisa menjadi mata pelajaran tambahan atau mata pelajaran pilihan,” tambahnya.
Baca juga: Prabowo Perjuangkan Nasib Guru, 20 Ribu Rumah Subsidi Disiapkan
Dalam workshop tersebut di SMA Islam Terpadu Al-Madinah, Bogor, Selasa (18/3), para siswa diperkenalkan dengan aplikasi berbasis AI Rubix yang diajarkan oleh komunitas pegiat AI AICO. Mereka belajar membuat instruksi dasar (basic prompt) yang dapat digunakan untuk membantu mereka dalam proses belajar.
Gibran juga mengingatkan bahwa AI bukan sekadar jalan pintas untuk menemukan jawaban, melainkan alat untuk membantu proses berpikir yang lebih sistematis.
“(AI) itu tidak akan memberikan jawaban langsung. Dia ada step-by-step cara mendapatkan jawabannya, dan gunanya AI seperti itu. Jadi, nanti di luar jam pelajaran, di luar jam sekolah, kalau kalian punya PR, punya tugas, kalian bisa cari jawabannya sendiri,” jelasnya kepada para siswa peserta pelatihan.
Selain itu, Gibran juga mengapresiasi keterlibatan sekolah dalam program ini serta mengungkapkan bahwa pelatihan AI telah diujicobakan di beberapa sekolah lainnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu Al-Madinah, Eka Wulandari, menyambut baik inisiatif pengenalan AI ini dan menilai program tersebut memberikan manfaat besar bagi siswa dan tenaga pendidik.
“Kami sangat mengharapkan dunia pendidikan selanjutnya, nanti akan kami tingkatkan terus terkait dengan teknologinya, karena AI itu adalah salah satu tools (alat) nih yang bisa kami manfaatkan tentu saja untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata Eka Wulandari.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Bahas Opsi Guru untuk Sekolah Rakyat
- Penulis :
- Firdha Riris