HOME  ⁄  Ekonomi

Di Tengah Wabah COVID-19, Pertamina Jamin Stok Produk Terjamin

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Di Tengah Wabah COVID-19, Pertamina Jamin Stok Produk Terjamin

Pantau.com - PT Pertamina (Persero) MOR II Sumatera bagian selatan memastikan keamanan stok semua produk terjamin di tengah pandemi COVID-19.

"Meski ada tren konsumsi yang berbeda pada masa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini karena ada pandemi COVID-19, namun Pertamina memastikan keamanan stok semua produk akan tetap terjamin," kata General Manager MOR II Sumbagsel, Asep Wicaksono Hadi dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Kamis (23/4/2020).

Ia menyebutkan, pandemi COVID-19 ini diprediksi akan memberikan dampak penurunan konsumsi BBM, karena masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja dengan mengurangi aktivitas di luar.

Baca juga: Harga BBM Sulit Turun karena Kepmen ESDM yang Baru?

Namun, lanjut dia, di sisi lain, ada peningkatan konsumsi pada elpiji baik 3 kg maupun elpiji nonsubsidi bright gas. Ia memprediksi konsumsi BBM di wilayah Sumbagsel, jenis gasoline seperti premium, pertalite, pertamax dan pertamax turbo mengalami kenaikan hanya 0,6 persen.

Sementara itu, lanjut dia, gasoil seperti solar/biosolar, dexlite dan pertamina dex akan mengalami penurunan mencapai 14 persen. "Dengan situasi pandemi COVID-19 ini, Pertamina juga turut mengajak masyarakat untuk ikut memutus rantai penyebaran virus dengan tetap berada di rumah dan tidak melakukan kegiatan mudik nantinya," ujarnya.

Asep menjelaskan untuk elpiji 3 kg, selama masa Satgas Ramadan Idul Fitri di tengah COVID-19 (Rafico)
Sumbagsel ini akan naik 8,4 persen dan elpiji non subsidi rumah tangga juga naik mencapai 6,8 persen.

Penurunan konsumsi elpiji non subsidi menurun signifikan untuk nonrumah tangga, yaitu mencapai 24,4 persen, hal ini dikarenakan fasilitas umum, rumah makan, hotel yang memilih menonaktifkan kegiatan operasionalnya.

Ia menjelaskan, penurunan realisasi konsumsi juga diprediksi akan terjadi padproduk avtur. Berdasarkan data realisasi konsumsi sepanjang bulan April 2020 ini, penurunan avtur mencapai 54 persen, hal ini dikarenakan menurunnya jumlah penerbangan di masa pandemi COVID-19 yang sehari rata-rata hanya melayani total hanya sekitar 12 penerbangan untuk 6 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang masuk area operasi MOR II.

Baca juga: SKK Migas Akui Sulitnya Produksi Minyak di Tengah COVID-19

"Meski demikian, semua petugas tetap bersiaga untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya bagi dunia penerbangan terutama yang memiliki tujuan ke wilayah Sumbagsel," kata Asep.

Selama bulan Ramadhan 1441H/2020 ini, keduanya berharap semua pelayanan distribusi energi untuk masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itu dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan baik dari pemerintah daerah, para mitra kerja Pertamina, dan masyarakat, serta optimalisasi program Pertamina Delivery Service (PDS) selama bulan Ramadhan dan pandemic Covid-19 ini dapat dimanfaatkan oleh para konsumen.

"Pertamina akan terus melakukan tugasnya menyediakan bahan bakar berkualitas untuk masyarakat, jika masyarakat membutuhkan layanan antar produk-produk kami, dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135," tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta