
Pantau.com - Presiden Joko Widodo meminta agar layanan keuangan difokuskan pada layanan digital berbasis internet. Mengingat, kini tingkat penetrasi layanan internet yang relatif tinggi di Indonesia.
Menurut Presiden Jokowi, layanan teknologi finansial (tekfin) yang disediakan perbankan dapat menjadi alternatif pembiayaan yang cepat dan mudah.
"Ini harus terus dikembangkan karena kita ingat negara kita merupakan negara kepulauan sehingga kita perlukan layanan keuangan digital yang berbasis internet," ujarnya mengutip Setkab, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: Fintech Kuatkan Peringkat Indonesia di Level Investment Grade
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga melihat potensi pengembangan industri keuangan nonbank yang dapat dikembangkan lebih pesat di masa mendatang.
Maka itu, ia menginstruksikan dilakukannya pendalaman terhadap sektor tersebut seperti asuransi, pasar modal, pegadaian, dana pensiun, dan lain sebagainya sehingga ketahanan perekonomian nasional dapat tertolong oleh pendanaan dari investor-investor domestik.
Baca juga: BI: Pertumbuhan Fintech Melesat 141,5 Persen
Tak kalah penting, perlindungan bagi nasabah atau konsumen yang menimbulkan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan layanan keuangan patut dijaga dan terus ditingkatkan.
"Kepercayaan masyarakat merupakan hal yang penting dan mutlak bagi keberlangsungan industri jasa keuangan," tandasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta